Daftar Nama Tokoh Potensi Masuk Komposisi Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Anak Muda Baru Menarik

Siapakah yang berpeluang menjadi barisan menteri Jokowi - Amin? Berikut ini komposisi menteri dalam kabinet yang baru

Editor: Duanto AS
Getty Images
Erick Thohir 

"Ya enggak apa-apa, mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9, kan enggak apa-apa, wong minta saja," kata dia.

Namun, Jokowi juga sudah mencari dan mempertimbangkan nama-nama dari kalangan profesional yang akan membantu pemerintahannya.

"Kalau enggak ada dari partai kami cari sendiri dari profesional," kata politisi PDI-P ini.

Selain itu, menurut Jokowi, banyak juga menteri dari kabinet kerja saat ini yang akan tetap membantunya untuk pemerintahan mendatang.

"Ya nanti dilihatlah. Nanti kalau keluar dilihat," kata Jokowi.

Survei lembaga

Beberapa waktu lalu, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, mendukung wacana Presiden Joko Widodo mengakomodir menteri dari kelompok milenial.

Dia mengungkapkan setidaknya, tiga alasan mengapa kelompok milenial perlu masuk kabinet.

"Tentu sependapat dengan Pak Jokowi, apalagi sesuai riset kami," ujarnya.

"Ada tiga alasan, minimal kenapa figur milenial perlu masuk kabinet, yakni untuk menjawab tantangan global, menjawab bonus demografi, dan investasi SDM,” kata Ali, saat dihubungi, Jumat (10/5/2019).

Pertama, untuk menjawab tantangan global seiring dengan perkembangan teknologi (new media) dan era industri 4.0.

Kedua, pada 2030 Indonesia akan menghadapi bonus demografi, sehingga mau tidak mau seorang pemimpin negara harus merespon dengan baik gelombang kepemimpinan milenial di tanah air.

Ketiga, investasi sumber daya manusia (SDM).

"Artinya, jika periode sebelumnya pembangunan lebih banyak di titik beratkan pada infrastruktur maka untuk periode kedua mestinya ke SDM," kata Ali.

Untuk menjadi seorang menteri berdasarkan penelitian pada 26 Februari-12 Maret 2019, dia melanjutkan, rentang usia 41-50 tahun (52%) dan usia 31-40 tahun (41%) merupakan usia yang paling ideal menjadi menteri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved