Tertangkap Basah, Waria Berkerudung di Jambi Mangkal hingga Video Call Sambil Mainan Alat Vital

Apa saja bisa dilakukan untuk mendapat 'mangsa'. Akhirnya waria berkerudung muncul di kawasan Pasar, Kota Jambi.

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/M Ferry Fadly
Seorang waria (wanita pria) berkerudung ditangkap saat mangkal di kawasan Pasar, Kota Jambi, Rabu (17/7/2019) dinihari. 

Selain itu juga akan dilakukan tes kesehatan bahwa waria tersebut akan digunduli agar tidak mangkal lagi.

"Waria ini kita bawa ke dinsos kota untuk dilakukan pembinaan, dan kita juga akan lakukan tes kesehatan apakah waria ini terkena penyakit HIV/AIDS atau tidak," tuturnya.

Video call dengan waria

Sungguh apes nasib UR.

Selain melakukan perbuatan tak terpuji, dia juga kena tipu.

Andi Syaputra alias Winda (27), seorang waria asal Kabupaten Bone, ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Palopo di salah satu Wisma di Jalan Kelapa, Kelurahan Dangerako, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Andi Syaputra ditangkap karena diduga melakukan penipuan atau pemerasan yang disertai pengancaman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku melancarkan aksi dengan menipu korban berinisial UR (35) melalui video call (VC) secara porno di aplikasi WhatsApp.

Menurut Ardy, Andi Syaputra mengaku sebagai wanita dan melakukan percakapan seks kepada korban.

Andi Syaputra kemudian merekam video percakapan tersebut dan mengancam akan menyebarkannya jika korban tak memberikan uang.

Pelaku pemerasan, Andi Syaputra alias Winda  (HO Polres Palopo)
Pelaku pemerasan, Andi Syaputra alias Winda (HO Polres Palopo) ()

"Saat VC berlangsung, pelaku menyuruh korban memainkan alat vitalnya sehingga momen tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan gambar (screenshoot) korban)," kata Ardy Yusuf, saat dikonfirmasi di Mako Polres Palopo, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, Andi Syaputra melakukan rayuan gombal dengan mengubah suaranya yang mirip dengan wanita.

Hal itu dilakukan agar korban yakin dan dengan mudah Andi Syaputra mendapatkan gambar guna memeras korbannya.

Kejadian ini terungkap saat korban merasa malu dan cemas jika kejadian yang dialaminya tersebar luas.

Korban yang sudah memberikan Rp 500 ribu kepada pelaku kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Palopo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved