Amien Rais Ingatkan PAN dan Jokowi, Jangan Sampai Parlemen Jadi Tukang Stempel Pemerintah
Ia mengingatkan partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak perlu berebut kursi menteri.
Jika semua partai di parlemen mendukung pemerintah, tak akan ada kritik untuk menjaga kualitas kebijakan.
Ia juga meminta konflik seusai pilpres jangan dijadikan alasan adanya pembagian jatah menteri dalam rekonsiliasi.
"Saya ingin katakan, kita sikapi sesuatu yang amat sangat kecillah. Masalah ini (konflik seusai pilpres) jangan dibesar-besarkan."
"Kemudian seolah akan pecah, akan ada huru-hara. Itu jauh dari kamus bangsa Indonesia," tutur Amien.
"Kita sudah mengalami berkali-kali lebih dahsyat pun."
"Ini (konflik usai pilpres) ecek-eceklah. Ada 1948 di Madiun, ada 1965 PKI."
"Ini (pilpres) cuma enteng saja. Ini enteng saja enggak usah dibesar-besarkan," kata dia.
Surat dari Prabowo
Pada kesempatan itu. Amien Rais mengatakan bahwa Prabowo Subianto mengirimkan surat kepadanya sehari sebelum bertemu dengan Jokowi, di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Surat tertanggal 12 Juli 2019 itu baru ia baca Senin (15/7/2019) setibanya di Jakarta.
Oknum Anggota Brimob Tewas dan Anggota Kopassus Luka Parah Berawal dari Keributan di Tempat Hiburan |
![]() |
---|
Gejala Awal Penyakit Ginjal - Sering Buang Air Kecil saat Malam, Ruam, Kehilangan Selera Makan |
![]() |
---|
Saksi Terangkan Banyak SPJ Dana BOS Ditandatangani Tapi Honor Guru Tak Diterima |
![]() |
---|
Desiree Tarigan Diminta Cium Kaki Hotma Sitompoel Jika Ingin Minta Maaf |
![]() |
---|
Begini Nasip Mantan TNI yang Bergabung ke KKB Papua: Dia Tidak Membawa Senjata |
![]() |
---|