Salah Paham di Jalan,Tukang Potong Ayam Menusuk Seorang Pria Hingga Tewas, Benarkah Sedang Mabuk?
AM (21), pria yang bekerja sebagai tukang potong ayam mendekam di tahanan Mapolsek Andir karena menusuk Gani Nugraha (40) hingga korban tewas.
TRIBUNJAMBI.COM - AM (21), pria yang bekerja sebagai tukang potong ayam harus berurusan dengan polisi gara-gara menusuk seorang pria hingga tewas.
AM menusuk Gani Nugraha (40) hingga korban tewas diduga karena salah paham.
Pembunuhan ini diduga kuat karena emosi pelaku yang tidak terkendali akibat mabuk miras.
Perisitiwa nahas ini terjadi di sekitaran Jalan Andir, Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca: Ajudan Cantik Iriana Jokowi Jadi Perhatian Publik, Simak Profil dan Potret Lengkapnya, Masih Single
Baca: Razia Hp di Sekolah Ungkap Video Mesum Siswa di Tegal, Orang Tua Bereaksi dan Penjarakan Pelaku
Baca: VIRAL Modus Aksi Pelecehan ke Bocah Perempuan Terekam CCTV, Pelaku Nekat Lakukan di Minimarket
Pelaku yang saat itu tengah berkendara membonceng temannya ini terjebak dalam kemacetan tersebut.
Sedang korban sendiri tengah membantu mengatur lalu lintas di jalanan itu.
"Saat itu sedang macet-macetnya, pelaku kemudian mengeluarkan kata-kata kasar ke pengendara lain, sedang korban berusaha menenangkan," kata Kapolsek Andir, Kompol Dadang Gunawa, di Mapolsek Andir, Jalan Saritem, Kota Bandung, Minggu (14/7/2019).
Menurut Dadang, korban mencoba menenangkan dengan berkata,
"Sabar atuh ini sedang diatur".
Baca: Pidato Kebangsaan Jokowi, Peluang Peningkatan SDM di Visi Indonesia
Baca: Istri Kedua Cemburu Kecewa Pada Suami dan Istri Pertama, Gantung Diri Ternyata Masih Hidup
Baca: Prabowo Merapat ke Kubu Jokowi? Mahfud MD Sebut Sah-sah Saja Tapi Lebih Bagus Kalau
Mendapat jawaban itu, pelaku yang tadinya marah ke pengendara lain itu langsung turun dari motornya dan melampiaskan kemarahan itu kepada korban.
"Dari situ kemudian terjadilah cekcok mulut antara korban dan pelaku," kata Dadang.
Teman korban yang melihat cekcok itu langsung menenangkan pelaku, dan membawanya pulang ke rumah pelaku dan berharap amarahnya mereda.
Namun saat tiba di rumahnya, pelaku justru mengambil sebilah pisau dan kembali ke lokasi korban.
Tanpa pikir panjang, pelaku menikam korban beberapa kali di tubuhnya hingga tewas.
"Pelaku menusukkan pisau tersebut mengenai bagian dada tengah, dada kiri atas, dan luka sobek dekat sikut tangan, korban meninggal di lokasi," tutur kapolsek.
Baca: Ezechiel Ndouassel Absen, Robert Rene Albert Siapkan Strategi Khusus Hadapi Kalteng Putra
Baca: Bila Batu-batu Candi Borobudur Diangkat, Benda Ini akan Ditemukan di Dalamnya, Misteri Terungkap
Baca: Pidato Jokowi dan Pertemuan dengan Prabowo, Rupiah Diprediksi Menguat
Mendapat laporan itu, Unit reskrim Polsek Andir bekerja sama dengan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polda Jabar, langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di sekitar rumahnya di Jalan Andir, Gang Kebon Sawo IV, Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
"Kurang dari lima jam, Unit Reskrim Polsek Andir yang di pimpin AKP Nasrudin berhasil menangkap pelaku di sekitar rumahnya," katanya.
Dari kejadian ini polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau dapur sepanjang 25 centimeter yang tampak menempel darah kering, celana jins biru, dan kaos lengan pendek warna abu.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340, 338, juncto pasal 351 ayat 3 dengan ancaman paling berat adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sementara itu pelaku AM mengaku tersinggung dengan ucapan korban saat itu.
"Ucapannya nggak enak," kata pria bertato itu.
AM yang emosi kemudian mengambil pisau ke rumah lalu kembali ke lokasi korban dan menusukkan benda tajam itu.
Namun AM mengaku tidak ingat berapa tusukan ke arah korban, pasalnya saat itu ia dalam pengaruh minuman keras.
Meski begitu, AM mengaku menyesali perbuatannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukang Potong Ayam di Bandung Tikam Pengendara Motor hingga Tewas"