Istri Kedua Cemburu Kecewa Pada Suami dan Istri Pertama, Gantung Diri Ternyata Masih Hidup
Perempuan ini kecewa kepada suami dan cemburu pada istri pertama suaminya. Akhirnya, Ni Putu Martini, perempuan asal Desa Kedisan
Istri Kedua Cemburu Kecewa Pada Suami dan Istri Pertama, Gantung Diri Ternyata Masih Hidup
TRIBUNJAMBI.COM, BANGLI - Perempuan ini kecewa kepada suami dan cemburu pada istri pertama suaminya.
Akhirnya, Ni Putu Martini, perempuan asal Desa Kedisan, Kintamani, Bali nekat mencoba bunuh diri.
Aksi nekat itu terjadi pada Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 18.00 Qita.
Kejadian ini pertama kali diketahui Nengah Warda yang merupakan suami Martini.
Sebelum kejadian, pria 45 tahun itu tengah berada di Wantilan Kedisan.
Baca Juga
Bila Batu-batu Candi Borobudur Diangkat, Benda Ini akan Ditemukan di Dalamnya, Misteri Terungkap
Pidato Jokowi dan Pertemuan dengan Prabowo, Rupiah Diprediksi Menguat
Janda 40 Tahun Asal Jakarta Rela ke Jambi untuk Temui Brondong 17 Tahun, Kuat 4 Hari di Kamar Terus
“Tiba-tiba dia menerima telepon dari istrinya. Namun saat diangkat, istrinya menelpon dalam keadaan menangis. Oleh sebab itu, saksi memutuskan segera pulang ke rumahnya,” ujar AKP Sulhadi, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Minggu (14/7/2019).
Sesampainya di rumah, Warda mendapati pemandangan pilu.
Ia melihat istrinya dalam keadaan tergantung di kayu plafon rumah, menggunakan seutas kain ikat pinggang (stagen).
Mendapati kejadian itu, Warda sontak meminta pertolongan ke Pospol Airud untuk membantu menurunkan Martini.
“Ketika sampai di rumah, mereka mendapati korban sudah berada di lantai dengan posisi terbaring. Diduga korban jatuh lantaran sabuk kain yang digunakan untuk gantung diri lepas ikatannya," ungkap Sulhadi.
"Mendapati hal tersebut, suami korban langsung berusaha melepas ikatan pada leher korban, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani 1 untuk segera mendapat pertolongan medis,” tambahnya.
AKP Sulhadi mengatakan, korban tidak mengalami luka dan saat ini sudah dibawa pulang kerumah.
Namun demikian, korban sempat mengalami shock.