Miliki Banyak Manfaat, Ini 4 Dampak Buruk Memotong Kumis Kucing

Tiga dampat buruk bisa dialami si hewan kesayangan, seperti terjebak di lubang, sehingga jangan potong kumis kucing!

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @emerson.the.motor.cat
Ilustrasi kucing 

Miliki Banyak Manfaat, Ini 4 Dampak Buruk Memotong Kumis Kucing

TRIBUNJAMBI.COM - Perlu diketahui, jangan potong kumis kucing agar si hewan kesayangan tak mengalami tiga dampak buruk.

Tiga dampat buruk bisa dialami si hewan kesayangan, seperti terjebak di lubang, sehingga jangan potong kumis kucing!

Oleh sebab itulah, jangan potong kumis kucing peliharaan kamu kalau tak ingin si hewan kesayangan menjadi kehilangan sebagian kemampuannya.

Bagi pecinta kucing pasti tak asing melihat bulu-bulu panjang, tebal, dan kaku di area dekat mulut dan hidung si manis.

Baca: Kisah Motif Loreng Darah Mengalir Milik Kopassus, Ternyata Pernah Jadi Seragam Korps Marinir AS

Baca: Nasib Andika Eks Kangen Band Dulu Vokalis & Digilai Banyak Cewek, Kini Banting Setir Jadi Jual Beras

Baca: Sering Dilakukan Setiap Hari, 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Kuman Cepat Menyebar

Namun, tak banyak yang tahu apa itu fungsi kumis di wajah si kucing.

Oleh karen itu, yuk cari tahu seputar fungsi kumis kucing dan dampaknya jika dipotong.

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (Instagram @thefluffycats_)

Melansir dari laman rd.com, kumis kucing memiliki nama ilmiah vibrissae yang berasal dari istilah Latin, yaitu Vibrio yang berarti bergetar.

Tak hanya ada di area mulut dan hidung, bulu kaku dan tebal kucing juga ada di areaalis, beberapa keluar dari telinga mereka, dan bahkan pada kaki depan mereka.

Kumis kucing memiliki peran penting karena berfungsi sebagai organ sensorik yang dikenal sebagai proprioseptor.

Oleh karena itu, kumis kucing terhubung dengan sistem saraf dan otot, sehingga membuat kucing menjadi sangat sensitif.

Baca: Kesal karena Diintip hingga Pernah Ajak Istri Pelaku Berhubungan Intim, Kakak Bunuh Adik Ipar

Baca: Kisah Motif Loreng Darah Mengalir Milik Kopassus, Ternyata Pernah Jadi Seragam Korps Marinir AS

Menurut Dr. Sara Ochoa, DVM konsultan dan dokter hewan, kumis pada kucing berfungsi untuk merasakan sekitar mereka.

"Kumis mirip dengan jari manusia karena bisa merasakan ketika ada sesuatu yang dekat dan untuk memburu mangsanya," ucap Dr. Sara Ochoa.

Selain itu, Dr Angie Krause , DVM, CVA, holistik dokter hewan dan hewan ahli akupunktur yang berbasis di Boulder, Colorado mengatakan kumis membantu kucing menemukan diri mereka sendiri dan hal-hal lain.

Kucing menyukai ruang kecil, dan dengan menggunakan kumis itulah dia jadi tahu apakah tempat itu cocok untuk mereka.

Selain itu, kumis juga cukup sensitif untuk mendeteksi perubahan pola udara di sekitar, dan juga membantu menghindari predator.

Kumis juga membantu kucing menavigasi lingkungannya dalam gelap.

Oleh sebab itu, kumis kucing tak sama seperti kuku kucing, sehingga jangan pernah memotongnya.

Jika kamu memotong kumis kucing maka berikut dampak yang bisa dialami si hewan kesayangan.

1. Menyakiti Kucing

Kalau kumis kucing dipotong, kucing akan sangat merasa kesakitan.

Hal ini lantaran kumis kucing menyalur pada sistem saraf dan otot.

2. Membuat Kucing Tidak Dapat Melihat dan Mendengar dengan Jelas

Kumis kucing sebagai sensor apabila tidak ada maka fungsinya bisa menghilang.

Hal itu membuat kucing bisa saja menjadi kehilangan sebagian penglihatan dan pendengarannya, sehingga sulit mengenali lingkungan mereka.

Kucing tidak bisa mengenali benda yang beitu dekat dengan wajahnya, sehingga kumislah yang menjadi sensor mengenali benda di sekitar.

Melansir dari laman bobo.grid.id, berikut dampak lain yang bisa dirasakan.

Baca: Sinopsis Film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur Malam ini di ANTV Luna Maya Berperan Jadi Sundel Bolong

Baca: Honda X-ADV 150 Siap Jegal Yamaha NMAX, Perkiraan Harga, Spesifikasi, Launching di GIIAS 2019?

3. Terjebak di Lubang

Umumnya, lebar kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya, sehingga dapat menentukan dan menganalisa sebuah lubang.

Jika kumisnya tidak terlipat saat memasukan kepala ke sebuah lubang, maka ia dapat masuk melalui lubang.

Namun, ketika kumisnya terlipat, kucing tahu bahwa ia tidak bisa masuk ke dalam lubang.

Oleh karena itu, kucing akan terjebak di dalam lubang bisa terjebak karena tidak bisa mengetahui kalau lubang yang dimasukinya terlalu kecil untuk tubuhnya.

4. Sulit Menangkap Mangsa

Kumis kucing juga berfungsi untuk mencari mangsanya.

Kumis dapat membantu kucing saat berburu.

Mereka dapat mendeteksi arah gerak mangsanya dengan kumis, sehingga apabila dipotong mereka akan kesulitan menangkap mangsa. (Grid.Id)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved