Dahnil Anzar Terima Ribuan Pesan Kekecewaan Pasca Pertemuan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu menjadi sorotan dan tanggapan.
Dalam pidatonya, Prabowo berharap ke depannya ia bisa saling mengingatkan dengan Jokowi demi tercapainya pemerintahan yang maju.
"Intinya adalah saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita bisa saling mengingatkan."
"Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya juga akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama," terang Prabowo.
Prabowo pun menjabat tangan Jokowi sembari mengucapkan selamat bekerja sebagai pemimpin negara.
"Jadi saya ucapkan selamat bekerja, pak," ucap Prabowo sambil menjabat tangan Jokowi yang membuat masyarakat langsung heboh.
"Saya...," ucap Prabowo berusaha melanjutkan pidatonya, namun masyarakat masih meneriakan namanya dan Jokowi.
"Tunggu dulu," kata Prabowo berusaha menenangkan masyarakat yang tampak bahagia melihat keakraban dirinya dan Jokowi.

"Pak, inilah demokrasi pak, kita disuruh-suruh," canda Prabowo yang membuat Jokowi tertawa.
"Gini-gini, saya juga ucapkan selamat, tambah rambut putih pak," canda Prabowo yang kini semakin membuat heboh masyarakat.
Setelah beberapa saat akhirnya riuh suara orang-orang kembali mereda dan Prabowo bisa melanjutkan pidatonya.
Dalam lanjutan pidatonya, Prabowo menyadari bahwa Jokowi mengemban tugas berat sebagai seorang presiden.
Dengan demikian, Prabowo mengaku siap membantu Jokowi jika kelak membutuhkan bantuannya demi kepentingan rakyat.
"Saudara-saudara, menjadi presiden itu adalah mengabdi, jadi masalah yang beliau pikul besar, kami siap membantu kalau diperlukan pak. Untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo.
Prabowo pun mengingatkan Jokowi agar maklum jika kelak dirinya memberi kritikan pedas pada pemerintahannya.
"Tapi kalau kami, juga minta maaf Pak kalau mengkritik Bapak, sekali-sekali. Kan demokrasi butuh suatu check and balance," kata Prabowo.