Berita Nasional
Ada Budi Gunawan saat Jokowi Ketemu Prabowo, Ini Analisa Yunarto Wijaya soal Hadirnya Kepala BIN Itu
Ada Budi Gunawan saat Jokowi Ketemu Prabowo, Ini Analisa Yunarto Wijaya soal Hadirnya Kepala BIN Itu
Ia menilai Budi Gunawan mungkin saja terlibat sebagai sosok dibelakang layar yang mengkompromikan pertemuan Prabowo dan Jokowi.
"Tapi sangat mungkin saja Pak Budi Gunawan yang orang ikut terlibat dalam proses kompromi di belakang layar," jelas Yunarto Wijaya.
Penilaian tersebut didasari karena Budi Gunanawan merupakan sosok senior yang kerap menjembati banyak pihak.
"Proses pra pertemuan yang mungkin saja melibatkan Budi Gunawan, karena sosok senior juga sering dianggap bisa menjembati berbagai pihak," tutur Yunarto Wijaya.
"Baik dalam konteks dulu beliau sebagai Jenderal Polisi atau konteks di BIN misalnya," imbuhnya.
Yunarto Wijaya kembali menegaskan Budi Gunawan mungkin terlibat dalam merancang pertemuan Prabowo dan Jokowi hari ini.
"Saya pikir mungkin saja ada keterlibatan beliau dalam mempertemukan komunikasi hingga hari ini terjadi," kata Yunarto Wijaya.
"Yang penting ujungnya baik," tambahnya.
Baca: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pernah Bertengkar Hebat, Benarkah Karena Ayu Ting Ting?
Baca: Ayu Ting Ting Tampil Seksi saat Liburan ke Singapura dengan Pria Bertato, Umi Kalsum: Siapa Dia?
Baca: Usai Menertawai Galih Ginanjar, Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka atas Kasus Penganiayaan
Baca: Kalung di Leher Syahrini Jadi Sorotan saat Suapi Reino Barack, Segini Taksiran Harganya
SIMAK VIDOENYA:
Sinyal pertemuan diungkapkan Jokowi sebulan lalu
Presiden terpilih Jokowi rupanya sudah memberi sinyal bakal ada rekonsiliasi antara dirinya dengan Prabowo.
Sinyal ini diberikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Jumat (14/6/2019) silam.
Ini diawali dari awak media yang mengkonfirmasi adanya usulan dari akademisi-akademisi di Yogyakarta yang meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi keduanya di Kraton Yogyakarta.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, yudian Wahyudi mengatakan Keraton Yogyakarta menjadi yang paling tepat untuk rekonsiliasi.
Terlebih momennya sangat tepat pula yakni jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2019 serta masih nuansa halal bi halal usai Idul Fitri 1440 H.
