Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Tiga Makna Pertemuan Jokowi-Prabowo, dan Nasib Kelanjutan Sengketa Pilpres di MA

Lalu bagaimana dengan kelanjutan sengketa Pilpres 2019 Prabowo-Sandiaga yang sudah diajukan ke Mahkamah Agung?

Editor: Nani Rachmaini
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Artinya, tak ada lagi masalah dan konflik antara mereka berdua.

Putih juga melambangkan bahwa mereka berdiri di atas golongan yang sama.

Yakni sebagai perwakilan dari satu golongan, persatuan masyarakat Indonesia.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Jokowi dan Prabowo yang menyebut tidak ada lagi 'Cebong' dan 'Kampret'.

"Tidak ada lagi yang namanya 01. Tidak ada lagi yang namanya 02," ujar Jokowi.

"Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret," ujar Jokowi yang diikuti anggukkan kepala Prabowo.

"Yang ada adalah Garuda Pancasila," imbuh Jokowi.

"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret," kata Prabowo.

"Semuanya sekarang merah-putih," tegasnya.

2. Stasiun MRT

Tak sebagaimana lazimnya pertemuan para elit politik yang digelar di hotel-hotel mewah.

Jokowi dan Prabowo memilih bertemu di tempat yang sederhana, yakni Stasiun MRT.

Kenapa Stasiun MRT dipilih?

Simbol apa yang ingin ditunjukkan dari lokasi pertemuan tersebut?

MRT adalah tempat berkumpulnya banyak orang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved