SIAPA Sebenarnya Erick Thohir yang Pernah Jadi Bos Inter Milan, Pengusaha Sukses Pemilik Media
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Saat Pilpres 2019 yang baru saja berlalu, Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Saat Pilpres 2019 yang baru saja berlalu, Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Lalu siapa sebenarnya Erick Thohir?
Dan, bagaimana kiprahnya selama ini?
Baca: Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah Senin, Ini Tips Tak Rebutan Bus Saat Hendak ke Masjidil Haram
Baca: Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah Senin, Ini Tips Tak Rebutan Bus Saat Hendak ke Masjidil Haram
Baca: Meski Dilarang, Bonek Mania Tetap Datang ke Sleman Demi Laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya

Berikut, 9 fakta Erick Thohir yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses.
1. Dianggap Selalu Sukses
Saat mengumumkan Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan beberapa waktu lalu, Jokowi sempat menjelaskan sedikit latar belakang Bos Mahaka Group itu.
Dilansir Kompas.com, Jokowi menyebut Erick Thohir sebagai pengusaha sukses.
"Beliau adalah pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki klub basket, dan memiliki yang lain-lainnya," ujar Jokowi.
Baca: BESUK Galih Ginanjar di Penjara, Tangis Barbie Kumalasari Pecah: Blak-blakan Salahkan Rey Utami
Baca: Askar Tampak Mengusir Jemaah Haji yang Sibuk Selfie atau Merekam Video
Baca: Tingkat Kekeruhan Air yang Tinggi, PETI di Kabupaten Bungo Belum Tuntas
Jokowi menekankan prestasi Erick selama ini.
Jokowi menilai, Erick selalu sukses dalam bekerja, terakhir dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Setiap hal yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir kita masih ingat beliau ketua Inasgoc di Asian Games 2018," tambah Jokowi.
2. Ketua Panitia Asian Games 2018
Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang telah berlangsung pada 18 Agustus 2018-2 September 2018.
Baca: Budi Gunawan Dibalik Pertemuan Jokowi & Prabowo di MRT, Seskab Sebut Bekerja Tanpa Suara
Baca: TERNYATA, Sosok Jenderal Ini di Balik Pertemuan Jokowi-Prabowo Subianto, Bukan Luhut Panjaitan
Baca: Polisi Amankan 2 Tersangka, Lahan Perkebunan Karet di Sarolangun,Disulap Warga Jadi Penambangan PETI
Gempita Asian Games sangat terasa mulai dari pembukaan hingga penutupan.
Di balik itu, ada sosok Erick Thohir.
Ia merupakan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), yang menjadi panitia acara tersebut.
3. Penggemar Basket
Erick Thohir menggemari bola basket.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) periode 2006–2010.
Erick pun pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA).
Baca: Ramalan Zodiak Minggu 14 Juli 2019 - Libra Atur Keuangan, Sagitarius Pergi Berkencan, Aries Liburan
Baca: Waspadai Gejala Diabetes, Berikut Ciri-ciri Seseorang Terkena Diabetes
Baca: Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah Senin, Ini Tips Tak Rebutan Bus Saat Hendak ke Masjidil Haram
Tahun 2012, ia dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London.
4. Beli Klub Basket
Erick pernah tercatat sebagai pemilik klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers.
Hal itu terjadi saat ia membeli saham klub bola basket tersebut.
Pembelian saham itu membuat Erick Thohir menjadi orang Asia pertama, yang pernah memiliki Tim bola basket NBA.
5. Beli Klub Sepak Bola
Erick percaya akan potensi bisnis sepak bola.
Baca: Video Pengakuan Vanessa Angel, Sempat Berdua 30 Menit di Kamar Barengan Rian Sambil Minum Wine
Baca: BESUK Galih Ginanjar di Penjara, Tangis Barbie Kumalasari Pecah: Blak-blakan Salahkan Rey Utami
Karena itu pada 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer di Amerika Serikat, DC United.

Setahun berselang, ia pun memperlebar ekspansinya di bisnis sepak bola.
Hal itu dilakukan dengan membeli klub elite Seri A, Inter Milan.
Proses itu bermula pada September 2013.
Presiden dan pemilik klub Internazionale (Inter Milan), Massimo Moratti saat itu mengonfirmasi pembicaraan untuk penjualan saham mayoritas 70 persen kepada Erick.
Baca: Berniat Beli Ponsel Baru, Kenali 3 Ciri Ponsel Black Market Agar Tak Menyesal Kemudian Hari!
Baca: Salah Kaprah Tentang Penyakit Diabetes, Jaga Gula Darah dengan Rutin Minum Obat
Baca: Lebih Bebas Berekspresi dalam Teater, Jadikan Ekskul Tempat Salurkan Bakat
Pada 15 Oktober 2013, setelah melalui proses negosiasi yang panjang, International Sport Capital yang dipimpin Erick, secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas, dengan memiliki saham klub sebesar 70 persen.
Pada 15 November 2013, Erick dipercaya sebagai presiden klub Inter Milan menggantikan Moratti.
Ia menjadi presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.
Namun pada 2016, ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group.
6. Bisnis Media dan Entertainment
Dilansir Wikipedia, Erick Thohir merupakan pemilik Mahaka Group.
Baca: BESUK Galih Ginanjar di Penjara, Tangis Barbie Kumalasari Pecah: Blak-blakan Salahkan Rey Utami
Baca: TERNYATA, Sosok Jenderal Ini di Balik Pertemuan Jokowi-Prabowo Subianto, Bukan Luhut Panjaitan
Baca: Pemilik 5 Zodiak Ini Lebih Suka TTM-an alias Friendzone, Sagitarius Peringkat Pertama
Perusahaan itu merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Berbagai unit usaha Mahaka antara lain di bidang penyiaran (broadcast), yakni Gen FM dan Jak FM; stasiun televisi Jak TV; media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising; penerbitan (publishing), yakni Harian Republika, Golf Digest; digital, yakni Rajakarcis.com; dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
7. Lulusan Amerika
Erick Thohir yang lahir pada 30 Mei 1970, menyelesaikan pendidikan sarjananya di Glendale University.
Pada 1993, Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Erick langsung terjun ke dunia bisnis.
Ia meneruskan bisnis ayahnya di bidang restoran, yakni Hanamasa dan Pronto pada 1993 hingga 1998.
Selain itu, ia juga memulai bisnisnya di bidang media pada 1993, dengan mendirikan Mahaka Group.
8. Menulis Buku
Baca: Jadi Saksi Momen Makan Siang Jokowi & Prabowo Prisia Nasution Ungkap Grogi ngadepnya kesini banget
Baca: Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah Senin, Ini Tips Tak Rebutan Bus Saat Hendak ke Masjidil Haram
Dilansir Kontan.co.id, Teddy Thohir lahir pada 5 Maret 1935 di Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Teddy tutup usia pada 1 November 2016 atau saat berusia 81 tahun.
Teddy Thohir pernah menempati posisi ke-20 orang terkaya di Indonesia.
Ia merupakan salah satu pemilik Astra International.
Baca: Sosok Karina, Gadis Favorit Kota Jambi 2019, Belajar Mencintai Diri Sendiri, Bukan Berarti Narsis
Baca: Askar Tampak Mengusir Jemaah Haji yang Sibuk Selfie atau Merekam Video
Baca: Live Streaming PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, Pita Hitam Tersemat Kenang Kepergian Cak Joner
Sebagai pengusaha sukses, pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin ternyata sempat diragukan.
Lantaran menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, sosok pengusaha muda tersebut tak memiliki rekam jejak di dunia politik.
Meski pada akhirnya, Jokowi tetap memilih Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin.
Baca: Meski Dilarang, Bonek Mania Tetap Datang ke Sleman Demi Laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya
Baca: BESUK Galih Ginanjar di Penjara, Tangis Barbie Kumalasari Pecah: Blak-blakan Salahkan Rey Utami
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 9 Fakta Erick Thohir, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf yang Pernah Jadi Bos Inter Milan,