Berita Selebriti
Deretan Kontroversi Barbie Kumalasari, Status Pengacara, Berlian hingga Suami Tak Diakui
Nama Barbie Kumalasari akhir-akhir ini tengah menjadi perbincangan lantaran sang suami, Galih Ginanjar ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus 'ikan
2. Mengaku Museum sebagai Rumah, Pemilik Museum Angkat Bicara
Selain berlian, Barbie Kumalasari juga menjadi sorotan lantaran dalam sebuah program televisi mengakui sebuah museum puisi sebagai hunian tempat tinggalnya.
Belakangan, Barbie Kumalasari menyebut bahwa museum puisi tersebut milik ayah angkatnya yang bernama Made dan ia sudah dipersilahkan menggunakan bangunan itu untuk keperluan syuting.

Namun ketika para warganet menyerbu akun Instagram pemilik museum tersebut yakni akun @mr_puisi, si pemilik museum justru seakan membantah pernyataan Barbie Kumalasari tersebut.
Mr Puisi yang diketahui bernama asli Made Putrawan, seorang pengusaha, seniman sekaligus budayawan dalam Instagramnya membantah pernyataan yang menyebut Barbie Kumalasari adalah anak angkatnya.
Seakan hendak meluruskan kabar tersebut, Made membagikan potret anak kandungnya dan anak angkatnya dalam postingan Instagramnya itu.
Sontak saja, jawaban Made menimbulkan reaksi para warganet yang kemudian menganggap Barbie Kumalasari berbohong.

3. Toko Berlian Palsu
Tak hanya berlian 30 karatnya yang menjadi sorotan, Barbie Kumalasari juga menjadi perbincangan setelah mengaku bahwa dirinya memiliki sebuah toko berlian.
Namun ketika toko berlian tersebut diekspos dalam sebuah acara infotainment, Barbie Kumalasari mendapat banyak cibiran dari warganet lantaran toko tersebut berada di jajaran pasar dan tak terlihat besar.

Bahkan toko tersebut berukuran sangat sempit dan hanya dilengkapi dengan kipas angin.
Ternyata fakta terkait toko berlian milik Barbie Kumalasari itu terungkap.
Dari tayangan Insert yang diunggah melalui kanal YouTube Trans TV Official, Rabu (10/7/2019), ternyata toko berlian yang diakui Barbie Kumalasari itu bukanlah miliknya.
Saat itu ternyata pemilik toko berlian tersebut sedang berada di tempat.
Dengan tegas ia membantah pernyataan yang menyebut bahwa toko tersebut milik Barbie Kumalasari.
