Berita Batanghari
Dampak Kalau PT DMP Ditutup, Warga: Anak Istri Kami Mau Makan Apa
Dampak Kalau Perusahaan PT DMP Ditutup, Warga: Anak Istri Kami Mau Makan Apa
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
Dampak Kalau PT DMP Ditutup, Warga: Anak Istri Kami Mau Makan Apa
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Ratusan warga sekitar Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari terancam kehilangan mata pencaharian, pasca ditutupnya saluran pembuangan limbah PT DMP pada Rabu (10/7/2019) sore lalu.
Penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari. Penutupan tersebut dilakukan lantaran limbah perusahaan tersebut di atas baku mutu dan dialirkan langsung ke anak sungai lingkungan sekitar.
Baca: Warga Minta Saluran Pembuangan Limbah PKS di PT DMP yang Ditutup, Dibuka Kembali
Baca: Buang Limbah Tak Sesuai Baku Mutu, DLH Jambi Tutup Paksa PT Deli Muda Perkasa
Baca: Berusia 41 Tahun Tapi Tetap Cantik, Ini Potret Transformasi Cut Tari Sejak Usia 13 Tahun
Sakroni selaku Ketua RT 1 Desa Sengkati Baru, mengeluhkan dampak buruknya jika perusahaan tersebut ditutup. Pasalnya, rerata warga di lingkungan PT DMP bekerja di perusahaan tersebut sebagai pekerja bongkar muat dan karyawan.
"Termasuk saya tergabung dalam SPSI bongkar muat. Anak saya 3 orang dan mata pencaharian saya setiap harinya dihasilkan dari perusahaan ini. Kalau ditutup nasib kami bagaimana," keluhnya.
Ada ratusan warga yang melakukan bongkar muat atau menjual tandan buah segar crude palm oil kepada perusahaan tersebut. Jika tidak beroperasi, mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan.
Baca: Genjot PAD, Pemkot Jambi Rencanakan Pasang 200 Tapping Box Baru
Baca: Dewan Ketahanan Nasional Kunjungi Tanjab Barat, Wabup Amir Sakib Harapkan Ini ke Pemerintah Pusat
Baca: Geledah Rumah Rey Utami & Pablo Kasus Ikan Asin, Polisi Temukan Puluhan STNK, Penggelapan Motor?
"Seperti saya yang ikut aktivitas bongkar muat di situ. Sehari bisa dapat Rp 100 ribuan," ujarnya.
Terkait limbah perusahaan, Sakroni menegaskan bahwa masyarakat sekitar memang tidak terganggu.
"Ikan-ikan di sini masih hidup dan masih bisa kami tangkap. Ternak-ternak kami juga tidak masalah. Yang jelas tidak merasakan dampak buruknya," katanya.
Dia berharap bahwa perusahaan tersebut agar tidak ditutup. "Karena masyarakat di sini memang menggantungkan hidup dari perusahaan ini. Itu harapan kami," jelasnya.
Dampak Kalau PT DMP Ditutup, Warga: Anak Istri Kami Mau Makan Apa (Rian Aidilfi/Tribun Jambi)
57 Orang Pejabat Struktural di Pemkab Batanghari Dilantik, Ini Pesan Muhammad Azan |
![]() |
---|
Jelang Ramadhan, Pemkab Batanghari Bakal Buka Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Jelang Ramadhan, TPID Batanghari Pantau Harga di Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian |
![]() |
---|
Ini Desa Penghasil Beras di Batanghari, Petani Menjadi Pelaku Beras |
![]() |
---|
Harga Gabah Petani di Batanghari Capai Rp4.500 per Kg |
![]() |
---|