Terjatuh Saat Bermain Masak-masakan, Bocah 9 Tahun di Sukabumi Tewas Tertusuk Pisau di leher
Pisau yang seharusnya digunakan untuk bermain masak-masakan tersebut justru membawa maut setelah dirinya terjatuh.
"Langsung jatuh kena ke leher," kata Eman.
Dalam penjelasannya, ia juga membenarkan bahwa sang anak sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Baca: Dilaksanakan 10 Tahun Sekali, Sensus Penduduk Digelar 2020 Secara Online
Baca: Ramalan Zodiak Rabu 10 Juli 2019 - Hari Aquarius Berdebar, Uang Leo Mudah Datang Mudah Pergi
Baca: Jeritan Hati Seorang Wanita, Usai Diselingkuhi Justru Diminta Jadi Perias Pengantin Mantan Kekasih!
"Sempat dibawa ke rumah sakit sama kakaknya," ungkap Eman.
Jasad korban 9 tahun tersebut kemudian dimakamkan di TPU Babakan Jampang, Sukabumi.
Suasana haru menyelimuti prosesei pemakaman korban.
Sejumlah teman korban ikut hadir dalam pemakaman tersebut.
Tak hanya itu, keluarga korban mengaku tidak menyangka, Revana Salisa Putri harus meninggal dunia di usianya yang masih sangat muda.
• Viral Video Aksi Pria Pakai Baju 15 Lapis Gara-gara Bagasinya Kelebihan Muatan saat Ditimbang
Sementara itu, akun Facebook Yuni Rusmini juga turut membagikan kisah Revana yang tewas tertusuk pisau.
Dalam unggahan akun Facebook Yuni Rusmini Senin (8/7/2019), ia membagikan foto-foto saat korban disemayamkan di rumahnya.
Kakek Revana, Cecep Surjana (72) menjelaskan bahwa sempat menanyakan apa alasan sang cucu membawa pisau.
Korban kemudian menjelaskan bahwa pisau yang ia bawa akan digunakan untuk mengupas buah untuk masak-masakan.
"Revana sempat dilarang oleh bibinya, lalu ditanya alasan membawa pisau. Katanya buah ngupas buah, jadi diambil lagi pisaunya," kata Cecep .
"Kata tetangga, Revana saat itu lagi lari-lari di jalan yang menanjak, terus tiba-tiba terjatuh dengan posisi tangan masih memegang pisau. Terus lehernya kena tusuk pisau itu."
Sesudah tertusuk, Revana mencoba mencabut sendiri pisau di lehernya. Dari situlah darahnya keluar banyak. Tak lama, kakak Revana datang menolongnya," sambung Cecep.
