Yunarto Wijaya Tertawa Terbahak-bahak saat Jansen Ungkit Jasa Demokrat hingga Jokowi Jadi Presiden

Yunarto Wijaya tertawa terbahak-bahak mendengar politisi Demokrat Jansen Sitindaon menyebut jasa Demokrat dalam kemenangan Jokowi.

Editor: Suci Rahayu PK
Youtube
Yunarto Wijaya Tertawa Terbahak-bahak saat Jansen Ungkit Jasa Demokrat hingga Jokowi Jadi Presiden 

"Enggak begini, soal malu ini kan soal kita punya jasa atau tidak kan, saya ingin menyampaikan yang kedua, di Jawa Timur itu, Pak Jokowi pemilu yang menang, 1,5 juta, sekarang ini 8 juta, yang saya tahu ketua DPD di sana namanya Pakde Karwo," papar Jansen Sitindaon.

"Artinya soal malu atau tidak itu kan soal kita punya kontribusi atau tidak kan saya dibilang 'Jansen kamu terus mengkritik Jokowi' kan di sisi lain organisasi kami ini sejak awal manifes, sama seperti kita naik pesawat, tiket saya ini tiket untuk Pak Jokowi," paparnya.

"Jadi Demokrat ada kader tidak loyal dan itu kelebihan Demokrat?," tanya Najwa Shihab kembali dan satu studio ikut tertawa.

Jansen Sitindaon menyanggah bahwa hal itu merupakan realitas publik.

"Bukan tidak loyal, ini realitas politik," ujar Jansen Sitindaon.

Tampak direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Jansen Sitindaon.

"Sama seperti satu keluarga, untuk menentukan tempat makan saja untuk empat orang anak itu bisa berbeda pendapat hanya menentukan tempat makan, apalagi pilih politik," imbuh Jansen Sitindaon.

Najwa Shihab lantas memotong ucapan Jansen Sitindaon.

"Jangan terlalu seru di awal, kita masih panjang," ujar Najwa Shihab.

Penonton lantas bertepuk tangan.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mendukungnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 April yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan pers di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan.

Koalisi Indonesia Adil Makmur, forum lima partai politik pendukung Prabowo Subianto–Sandiaga S Uno dalam Pemilihan Presiden tahun 2019, dinyatakan bubar.

Baca: Lewat Es Krim Favorit Ternyata Bisa Bongkar Sifat Asli Doi, Es Krim Cone Ungkap Sifat Penyabar!

Baca: Penyesalan Soeharto Sebelum Benny Moerdani Wafat Nek aku manut nasihatmu, ora koyo ngene

Koalisi ini terdiri atas 5 partai, antara lain Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved