SOSOK Sebenarnya Dracula yang Doyan Hisap Darah:Ternyata Dracula Nama Orang, Inilah 5 Faktanya

TRIBUNJAMBI.COM - Rasanya tidak ada yang tidak mengenal sosok Dracula, yang kemunculannya lewat film-film

Editor: ridwan
net
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Rasanya tidak ada yang tidak mengenal sosok Dracula, yang kemunculannya lewat film-film selalu digambarkan sebagai pria ganteng, dikelilingi wanita cantik dan doyan menghisap darah.

Ia juga sangat kuat dan bisa bertransformasi menjadi kelelawar untuk berburu mangsa di malam gelap.

Air suci, peluru perak dan bawang putih adalah hal yang paling dibencinya.

Baca: VIDEO: Viral! Ibu-ibu Tua Renta Tertangkap Mencuri Beras di Cirebon, Banyak yang Sedih Lihatnya

Baca: VIDEO VIRAL Nenek Menangis Kesakitan Saat Dihakimi Warga Diduga Mencuri Beras di Toko Kelontong

Baca: Ingat Kasrin, Tukang Becak yang Naik Haji dengan Cara Misterius? Begini Kabarnya Sekarang

Selama ini, Dracula dianggap hanya sebagai cerita karangan saja yang didramatisir dengan kepentingan komersil. Namun, fakta sebenarnya tentang sosok Drakula ini memang ada.

Dracula adalah nama seorang pria bernama asli Vlad III asal Rumania.

Pria ini merupakan putra dari pemimpin sebuah daerah bernama Wallachia, Rumania, yang bernama Vlad II.

Baca: Pemerintah Buka Seleksi CPNS 2019 di Bulan Oktober, Simak Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan Tes!

Baca: MENOLAK Cinta Geng Yakuza, Gadis Cantik Disiksa dan Diperkosa Brutal: Alami Hal Mengerikan

Baca: Promo Merdeka Isuzu Traga Hadir di Jambi, DP Rp 10 Juta, Pesan di Dealer Resmi Isuzu, Ini Alamatnya

Julukan Dracula milik Vladd III sendiri berasal dari kata Draco-ae. Draco adalah nama klannya dan sebutan “ae” adalah prefiks yang memiliki maksud “putra dari”. Nama ini kemudian diserapkan menjadi Dracula.

Kisah Dracula banyak diplintir, termasuk dalam film Hollywood berjudul Dracula Untold.

Di Film tersebut, sosok Mehmet II atau Muhammad Al Fatih digambarkan sangat bengis. Padahal menurut sejarah justru Dracula yang kejamnya luar biasa.

Berikut adalah kisah pertempuran keduanya yang akan membuka mata dunia tentang sosok Dracula, seperti dilansir dari boombastis.com:

Baca: Rekam Jejak Prananda Paloh, AHY, Angela Tanoesoedibjo & Emil Dardak, Kandidat Calon Menteri Jokowi

Baca: Muzdalifah Ganti Nama setelah Tak Janda Lagi, Ini Nama Barunya Sekarang

Baca: Bank Indonesia Jambi Buka Pendaftaran Business Coaching Gratis Untuk UMKM, Ini Syaratnya

1. Wallachia Dikuasai Kesultanan Turki


Penaklukkan Konstantinopel adalah raihan prestasi besar umat Islam di masa lampau.

Sudah berabad-abad sejak pertama kali perang merebut kota penting ini di zaman Khalifah Muawiyah di tahun 44 Hijriah. Baru pada masa Muhammad Al Fatih, kota ini berhasil dikuasai sepenuhnya di tahun sekitar 824 Hijriah.

Penaklukkan ini pun berimbas luas, hingga menyentuh daratan Eropa, termasuk Wallachia yang ada di Rumania.

Menurut sejarah, Wallachia tidak pernah diserang, namun antara kedua pemimpin, Vlad II dan Sultan Al Fatih sepakat untuk membuat sebuah perjanjian.

Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 6 Juli 2019, Gemini Sedang Bosan, Libra Dapatkan Kejutan Luar Biasa!

Baca: Orang Berhutang yang Susah Ditagih dalam Pandangan Islam

Baca: Jejak Karier Prananda Surya Paloh yang Tak Terekspose, Dikabarkan Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi

Intinya tempat ini masuk dalam kekuasaan Islam, dan Wallachia harus memberikan jizyah atau semacam pajak.

2. Perjanjian Vlad II dan Sultan Al Fatih


Selain soal jizyah, Sultan Al Fatih membuat sebuah kesepakatan cerdas agar daerah ini tidak bisa mudah lepas atau memberontak.

Ya, sultan meminta dua anak Vlad II untuk dikirim ke Konstantinopel untuk belajar Islam.

Kedua anak Vlad II ini bernama Vlad III atau Dracula dan Radu Cel Frumos.

Baca: Yunarto Wijaya Tertawa Terbahak-bahak saat Jansen Ungkit Jasa Demokrat hingga Jokowi Jadi Presiden

Baca: Kaget Lihat Tangan Sang Anak Menyelip Pakaian Pacar Sang Ibu Kandung, Ternyata Sudah 2 Bulan

Baca: LIVE STREAMING SUPER BIG MATCH Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung, Sore Ini Pukul 18.30

Kedua pemuda ini pun dikirim ke Konstantinopel dan jadi orang hebat. Radu bahkan menjadi seorang Muslim yang kemudian diangkat sebagai panglima perang.

Vlad III masih tetap pada agama aslinya. Bahkan ia makin membenci Islam dan Kesultanan Turki seperti yang didoktrinkan ayahnya sejak kecil.

3. Rencana Busuk Dracula


Dracula memiliki impian, suatu ketika ia akan jadi pemimpin tertinggi di Wallachia dan ganti menyerang Islam.

Siapa yang menyangka jika cita-cita ini menunjukkan titik terang. Diceritakan jika Vlad II dikudeta dan mati.

Baca: MENOLAK Cinta Geng Yakuza, Gadis Cantik Disiksa dan Diperkosa Brutal: Alami Hal Mengerikan

Baca: TERJADI LAGI - Remaja Putri di Surabaya Terlibat Pengeroyokan, Pelaku Ada yang Masih Kelas V SD

Baca: Rekam Jejak Prananda Paloh, AHY, Angela Tanoesoedibjo & Emil Dardak, Kandidat Calon Menteri Jokowi

Untuk mengisi kekosongan pemimpin, maka dikirimlah Vlad III atau Dracula untuk menggantikan posisi ayahnya.

Sebelum hal tersebut terjadi, pasukan Turki Ustmani berjibaku dengan pihak pengkudeta. Hingga pada akhirnya berhasil ditumpas dan Dracula pun menjabat.

Alih-alih berterima kasih, Vlad III pun justru merencanakan untuk menghancurkan balik umat Islam.

4. Penghinaan Dracula


Setelah Vlad III menjabat, seperti yang seharusnya, Sultan mengirim utusan untuk menagih jizyah atau pajak.

Alih-alih dibayar, Dracula justru membunuh utusan ini dengan sangat kejam.

Baca: Polda Jambi OTT Praktik Pungli di Sijenjang dan Kasang, 4 Orang Diamankan, Pelaku Incar Truk

Baca: Polda Jambi Gelar Tabligh Akbar Dalam Rangka HUT ke-73 Bhayangkara, Irjen Pol Muchlis Ucapkan Syukur

Baca: Ujaran Ikan Asin Galih Ginanjar ke Fairuz Masuk Kategori Pelecehan Seksual Kata KOMNAS Perempuan

Ia memaku kepala sang utusan gara-gara ia tak mau melepas surbannya. Berita ini diketahui sultan dan membuatnya khawatir.

Sultan pun mengutus sekitar seribu orang untuk menyelesaikan masalah ini. Namun tak disangka, kesemuanya justru berakhir tragis.

Dracula yang sebelumnya belajar tentang militer Islam, memanfaatkan kemampuan tersebut untuk menumpas pasukan yang dikirim Sultan Muhammad Al Fatih.

Ngerinya, semuanya dibantai dengan cara paling sadis. Para pasukan Muslim ini ditusuk dengan kayu besar dari belakang sampai tembus ke atas.

Baca: Ingat Kasrin, Tukang Becak yang Naik Haji dengan Cara Misterius? Begini Kabarnya Sekarang

Baca: Ujaran Ikan Asin Galih Ginanjar ke Fairuz Masuk Kategori Pelecehan Seksual Kata KOMNAS Perempuan

Baca: MENOLAK Cinta Geng Yakuza, Gadis Cantik Disiksa dan Diperkosa Brutal: Alami Hal Mengerikan

Gara-gara kekejaman ini Dracula mendapatkan sebutan The Impaler atau Sang Penyula.

5. Strategi Sultan Menaklukkan Dracula


Butuh serigala untuk menaklukkan serigala, Sultan Al Fatih yang masih shock dengan kematian seribu pasukannya, merencanakan penyerangan sekali lagi untuk menumpas Dracula.

Akhirnya dikirimlah Radu yang merupakan saudara dari Vlad III. Peperangan ini sangat tidak mudah, namun Radu setidaknya sangat memahami daerah kelahirannya tersebut.

Baca: UPDATE Ini Perbedaan Soal CPNS 2019 dengan Tahun Lalu, Pendaftaran Buka Bulan Oktober

Baca: VIDEO VIRAL Nenek Menangis Kesakitan Saat Dihakimi Warga Diduga Mencuri Beras di Toko Kelontong

Sang panglima yang sudah Muslim ini pun melakukan penyerangan ke benteng Catate Poenari, tempat Dracula bersembunyi.

Tempatnya yang tinggi sangat menyulitkan Radu. Namun, pada akhirnya penyerangan ini berhasil.

Dracula kabur ke Hungaria dan berlindung di bawah ketiak pria yang sebelumnya telah melakukan kudeta dan membunuh ayahnya.

Namun, pada akhirnya kepala Dracula berhasil ditebas oleh pasukan Turki Ustmani pada suatu perang.

Demikianlah sejarah asli dari Dracula yang populer itu. Sosok ini memang ada dan dikenal juga menghisap darah.

Baca: Unja Gelar Pelatihan Pembelajaran Berorientasi Kerangka Nasional Indonesia (KKNI) dan SN Dikti

Baca: UPDATE Ini Perbedaan Soal CPNS 2019 dengan Tahun Lalu, Pendaftaran Buka Bulan Oktober

Baca: Bank Indonesia Jambi Buka Pendaftaran Business Coaching Gratis Untuk UMKM, Ini Syaratnya

Meskipun sangat kejam, namun di negara asalnya sosok Dracula atau Vlad III ini justru disanjung dan dipuji bak pahlawan negara.

Deretan film-film juga seakan memelintir kebenaran ini dan membuat dunia terkecoh akan sosok Dracula sebenarnya.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ternyata Dracula Benar-benar Ada, Begini Kisah Nyatanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved