Siapakah Nadiem Makarim? CEO Go-Jek yang Disebut Jadi Kandidat Calon Menteri Jokowi
Nadiem Makarim disebut memiliki peluang besar menjadi calon menteri baru Jokowi-Maruf Kesuksesan Nadiem Makarim dalam mengelola perusahaannya
Siapakah Nadiem Makarim? CEO Go-Jek yang Disebut Jadi Kandidat Calon Menteri Jokowi
TRIBUNJAMBI.COM - Deretan nama muncul sebagai calon menteri baru Jokowi terus ramai diperbincangkan publik hingga saat ini.
Banyak dari mereka merupakan anak-anak muda yang berpotensi di bidang masing-masing seperti Grace Natalie, Tsamara Amany, dan Emil Dardak.
Dari sekian banyak nama, muncul nama pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim disebut memiliki peluang besar menjadi calon menteri baru Jokowi-Maruf
Baca: Ngerinya Sarin, Racun Mematikan yang Hebohkan Markas Facebook, Salah Satu Senjata Pemusnah Massal
Baca: Semburan Panas Nikita Mirzani Meluncur ke Barbie Kumalasari, Perseteruan dengan Nikcy Dimulai
Baca: Pernah Hamil Besar & Masuk Penjara Karena Narkoba, Ini Kehidupan Sheila Marcia yang Sekarang Jadi DJ
Kesuksesan Nadiem Makarim dalam mengelola perusahaannya sering menarik perhatian banyak orang.
Sosoknya juga telah menjadi panutan banyak orang dalam berbisnis.
Seperti TribunStyle.com himpun dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta menarik sosok Nadiem Makarim dari silsilah keluarga, pendidikan hingga karirnya.
1. Lahir di Singapura
Lelaki yang memiliki nama lengkap Nadiem Anwar Makarim itu lahir pada 4 Juli 1984 di Singapura.
Baca: Promo Tiket Pesawat Juli 2019, Diskon 50 Persen Lion Air Untuk Sejumlah Rute Domestik, Ini Daftarnya
Sekarang ia telah menginjak usia 35 tahun.
2. Silsilah keluarga
Nadiem Makarim adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.
Ia lahir dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.

Ayahnya merupakan seorang aktivis dan pengacara.
Sedangkan, ibunya berprofesi sebagai penulis lepas.
Sang ibu merupakan putri dari salah seorang sosok perintis kemerdekaan Indonesia, Hamid Algadri.
Sementara itu, ia menikah dengan sang istri Franka Franklin sejak 2014 lalu.
Baca: Nur Jual Istri yang Habis Operasi Caesar hingga Kondisi Kayak Gini, Suruh Layani Pria di Vila
Baca: VIDEO: Detik-detik Aksi Jambret Terekam CCTV, Sikat Kalung Ibu Sedang Gendong Bayi
3. Pendidikan
Nadiem Makarim mengenyam pendidikan dasar dan menengah pertama di Jakarta.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan SMA-nya di Singapura.
Lulus SMA, Nadiem pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat.
Ia mengenyam pendidikan di Brown University dari tahun 2002 hingga 2006.
3 tahun kemudian, ia pun melanjutkan pendidikan pasca-sarjana di Harvard Business School dan mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA).
4. Awal Karir

Pada tahun 2006, Nadiem Makarim memutuskan untuk bergabung di Mckinsey & Company yang berbasis di Jakarta.
Ia direkrut perusahaan itu menjadi konsultan manajemen.
Ia bekerja di perusahaan tersebut selama 3 tahun.
Nadiem juga bekerja di Zalora Indonesia sebagai Co-Founder serta Managing Editor.
Ia kemudian memutuskan keluar dari Zalora dan bekerja di Kartuku sebagai Chief Innovation Officer.
5. Mendirikan Go-Jek
Di tahun 2011, Nadiem Makarim mulai merintis perusahaannya yang kemudian dikenal dengan Go-Jek.
Go-Jek merupakan aplikasi pesan ojek online yang telah berkembang besar di Indonesia.

Perusahaan itu disebut memperoleh pendanaan sebesar USD 550 juta atau setara dengan Rp 7,2 triliun pada 2016 lalu.
Go-Jek pun tak hanya menyediakan jasa pesan ojek online saja, namun juga jasa antar barang (Go-Send), makanan (Go-Food), kebersihan, massage, dan lain-lain.
Kini, aplikasi Go-Jek bahkan telah beroperasi di 50 kota di negara-negara Asia Tenggara. (TribunStyle.com/Tiara Susma)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com