Sesama Pendukung Prabowo Ricuh, Akibat Ucapan Selamat, Acara 'Pernyataan Sikap' Akhirnya Seperti Ini

Kericuhan tersebut terjadi saat pembacaan sikap koalisi dan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Korpas) menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi

Editor: Tommy Kurniawan
Tribunnews/Jeprima
Sesama Pendukung Prabowo Ricuh, Akibat Ucapan Selamat, Acara 'Pernyataan Sikap' Akhirnya Seperti Ini 

Irsyad menjelaskan, ada tiga hal yang melatarbelakangi kesalahpahaman di rapat internal relawan tersebut.

"Pertama, masalah daftar nama undangan. Tadi sempat disangka hilang ternyata sudah diamankan oleh panitia," ujar Irsyad.

Daftar nama undangan yang hilang itu sempat dikira akan disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan Prabowo-Sandiaga. Namun, ternyata diamankan oleh salah satu panitia acara saat kericuhan terjadi.

Kedua, pihak Irsyad mempermasalahkan adanya surat berisi dukungan relawan terhadap pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Yang dipermasalahkan bukan poin pernyataan di dalamnya, tapi karena sebagian tamu tidak mendapat salinan surat dukungan tersebut," ujar Irsyad.

Akibatnya, salah seorang panitia, Nur Laela, mewakilkan diri untuk membacakan surat itu agar dapat didengar seluruh tamu yang hadir untuk disetujui atau tidak disetujui.

"Mendengar surat itu dibacakan di depan, mereka yang tidak mendapat salinan langsung protes karena menyangka itu sudah diputuskan tanpa persetujuan mereka," ujar Anhar.

Poin ketiga yang dipermasalahkan, menurut Irsyad, adalah adanya sumbangan Rp10 juta oleh pihak yang belum diketahui siapa. Atas hal ini, Irsyad sempat salah paham dengan Anhar.

"Tapi di dalam, ternyata pak Anhar mengaku kurang mengenal orang tersebut," ujar Irsyad.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved