Sejarah Militer RI
PRAJURIT Kopassus Nyamar jadi 'Hantu Putih' Masuk 'Kandang' Musuh, Pemberontak Minta Ampun
TRIBUNJAMBI.COM - Kehebatan para prajurit Kopassus menumpas musuh di medan pertempuran memang tak
Memang benar, suatu waktu markas pasukan Garuda III diserang para pemberontak.
Pemberontak merasa terusik terhadap kehadiran pasukan Garuda III.
Penyerbuan para pemberontak pada tengah malam ini, membuat markas terkepung.
Penyerangan secara tiba-tiba terdiri dari 2 ribu pemberontak, sedangkan pasukan di markas hanya 300 orang.
Baca: Siapa Sebenarnya Angela Tanoesoedibjo? Wanita yang Dipanggil Jokowi ke Istana, Diisukan Jadi Menteri
Akhirnya, pasukan Garuda III pun mencoba bertahan dan balik menyerang.
Pertempuran kedua pihak pada dini hari, membuat kawasan tersebut semakin mencekam.
Adanya baku tembak ini membuat sejumlah pasukan Garuda III mengalami cedera ringan.
Menjelang subuh, para pemberontak pun balik kanan.
Namun, pasukan Garuda III justru tak tinggal diam. Mereka menyiapkan strategi untuk balik menyerang
Baca: MANTAN Pembantu Habisi Anggota Marinir, Ditemukan Bercak Darah Mengering: Polisi Sebut Motifnya
Akhirnya, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.
Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.
Mereka melakukan pergerakan dalam tiga kelompok.
30 anggota Kopassus ini menyamar menjadi warga Kongo.
Baca: Kepala Disdukcapil Bungo Pensiun, Ini Sosok Penggantinya
Tubuhnya dilumuri arang, kemudian membawa bakul sayuran, kambing, dan sapi.
Mereka berjalan menyusuri danau.