Kerajinan Tangan Karya Anak-anak SLB Harapan Mulia Jambi Mampu Bersaing, Dipamerkan di Event Besar
Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Mulia Jambi membimbing anak anak didik mereka menghasilkan kerajinan tangan
Penulis: Fitri Amalia | Editor: bandot
Kerajinan Tangan Karya Anak-anak SLB Harapan Mulia Jambi Mampu Bersaing, Dipamerkan di Event Besar
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) memang membutuhkan bantuan orang lain tetapi bukan berarti mereka tidak bisa mandiri.
Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Mulia Jambi membimbing anak anak didik mereka menghasilkan kerajinan tangan yang patut diperhitungkan yang tentunya dibuat sendiri oleh anak anak didik mereka.
Dwi, Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Mulia Jambi mengatakan kegiatan sekolah anak-anak satu diantaranya diisi dengan membuat kerajinan tangan.
Walaupun sederhana, kegiatan ini berguna untuk mengasah kreativitas dan kemampuan anak anak di SLB Harapan Mulia Jambi.
"Hasil karya anak anak SLB Harapan Mulia Jambi maupun guru-guru juga dipamerkan dan dijual di even-even besar seperti Expo & Job Fair di Transmart," ujarnya pada Tribunjambi.com baru baru ini.
Baca: Ayu Ting Ting Dikabarkan Hengkang Dari Pesbuker, Sang Adik Ungkap Kalimat Mengejutkan di Instagram!
Baca: Debat Panas Mahfud MD vs Pengacara Prabowo-Sandi, Bahas Dalil di ILC TVOne, Karni Bingung
Baca: Kondisi Agung Hercules Kian Drop, Keluarga Bawa Pulang Setelah Tak Memungkinkan Kemoterapi!
Semua karya kerajinan tangan dibuat setiap hari, khususnya pada saat kegiatan ekskul di sekolah.
Hal tersebut membuat anak anak tidak hanya berpotensi pada akademik saja tapi anak-anak SLB Harapan Mulia Jambi juga berpotensi menampilkan bakat mereka khususnya di keterampilan.
"Guru-guru pendamping sendiri telah membuat rencana keterampilan apa saja yang akan dibuat, sesuai dengan kondisi dan kemampuan anak masing-masing," jelas Dwi.
Saat ini, keterampilan yang dibuat anak anak didik mereka adalah kalung batik, gantungan kunci, bros, gelang simpel dari manik-manik, tasbih dan memanfaatkan botol dan kaleng bekas yang dibuat menjadi hiasan meja cantik hingga miniatur sepeda motor.
"Yang paling banyak dicari itu seperti kalung batik, pernah kita sampai kehabisan jadi harus bikin lagi," ujarnya.
Hasil karya anak anak SLB Harapan Mulia Jambi dijual mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 75.000.
Hasil penjualan karya anak anak dimanfaatkan untuk dikelola kembali untuk membeli bahan membuat karya yang baru.
"Harga sesuai dengan pasaran aja, karena tujuan kita mengajarkan jual beli itu seperti ini loh dan bagaimana mereka berlatih berkomunikasi agar makin baik," jelasnya.
Baca: Masih Berusia 22 Tahun, Nama Tsamara Amany Alatas Mencuat Jadi Calon Menteri Pemuda dan Olahraga
Baca: Bicara Soal Calon Menteri, Jokowi: Ya, Bisa Saja Ada Menteri Umur 20-25 Tahun, Kenapa Tidak?
Baca: Janda dan Pasangan Sirinya Dirazia di Kamar Kos Kota Jambi, Polisi Temukan Sekotak Kontrasepsi
Dalam membuat karya pastinya anak anak memiliki kesulita karena kemampuan yang terbatas.