Besok Gerhana Matahari Total, Bolehkah Melihatnya hanya dengan Mata Telanjang? Begini Penjelasannya
Tapi, boleh tidak sih, kita melihat langsung gerhana matahari total tanpa alat khusus? Gerhana matahari adalah saat di mana Matahari-Bulan-Bumi
Besok Gerhana Matahari Total, Bolehkah Melihatnya hanya dengan Mata Telanjang? Begini Penjelasannya
TRIBUNJAMBI.COM - Pada tanggal 2 Juli 2019 nanti, akan ada gerhana matahari total, teman-teman.
Gerhana matahari adalah saat di mana Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus.
Pada gerhana matahari total, cahaya matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan Bulan.
Wilayah Bumi yang masuk ke bayangan umbra atau bayangan inti Bulan, bisa melihat gerhana matahari total.
Tapi, boleh tidak sih, kita melihat langsung gerhana matahari total tanpa alat khusus?
Baca: Besok Gerhana Matahari Total Berikut Link Live Streaming Youtubenya, Dilihat Jelang Tengah Malam
Melihat Gerhana Matahari Total
Ahli astronomi dan dokter mata memperingatkan kita untuk tidak melihat langsung ke langit saat gerhana matahari total, teman-teman.
Yap, jadi kita membutuhkan alat khusus berupa kaca mata gerhana untuk melihat gerhana matahari total.
Jika seseorang melihat gerhana matahari total dengan mata telanjang, maka dampaknya bisa mengalami kebutaan permanen.
Kenapa melihat gerhana matahari total bisa berbahaya bagi penglihatan manusia, ya?
Sinar Matahari yang Berbahaya Bagi Penglihatan
Teman-teman tentu ingat kalau matahari adalah bintang yang sangat terang, bukan?
Pada dasarnya, matahari adalah ledakan termonuklir besar yang terjadi terus-menerus. Karenanya, secara natural manusia enggan melihat ke arahnya karena matahari bercahaya terang.
Biasanya, kalau melihat ke atas langit, kita akan menyipitkan mata untuk menghindari melihat chaya matahari yang terang, teman-teman.
Sifat alami ini menyelamatkan kita, lo, teman-teman. Melihat langsung cahaya matahari juga bisa membuat kita pusing dan penglihatan terdistorsi.
Ditambah lagi, sinar ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan gangguan mata, seperti degenerasi makula, retinitis matahari, dan distrofi korena.
Dampak ini juga bersifa kumulatif, jadi semakin sering, maka dampaknya semakin buruk.
Bahaya Melihat Langsung Gerhana Matahari Total
Baca: Istri Sopir Jokowi Meninggal Dunia karena Kecelakaan Maut, Gibran Urus Jenazah dari Pagi
Melihat langsung gerhana matahari total lebih berbahaya dibandingkan melihat langsung matahari seperti biasanya, teman-teman.
Kegelapan yang menyertai gerhana matahari bisa menolak kecenderungan alami mata kita untuk menyipit dan menghindarkan mata dari cahata matahari.
Ini bisa meningkatkan jumlah radiasi ultraviolet pada retina dan meningkatkan risiko kerusakan mata kita.
Meski hanya sepotong kecil bagian matahari yang terlihat, ini bisa menyebabkan kerusakan mata.
Kornea memfokuskan sinar matahari pada retina dan membakarnya. Kita tidak bisa mengetahui kerusakan itu karena retina tidak memiliki saraf penerima rasa sakit.
Sehingga saat kerusakan mata diketahui, bisa jadi sudah terlambat.
Melihat Gerhana Matahari Total dengan Aman
Untuk bisa melihat gerhana matahari total, mata kita membutuhkan menghalang sinar ultraviolet yang efektif.
Perlindungan ini bahkan tidak bisa kita dapatkan dari kacamata hitam biasa, lo.
Baca: LADIES Organ Intim Wanita Beraroma Tebu Ternyata Pertanda Bakteri, Simak Penjelasannya!
Untuk melihat gerhana matahari total, kita bisa mengenakan kacamata welder goggle yang kuat (perlindungan No. 14) atau mengenakan kacamata gerhana yang khusus dibuat untuk melihat gerhana matahari.
Nah, ini penting untuk teman-teman yang sedang berada di wilayah Bumi yang masuk ke bayangan umbra atau bayangan inti Bulan di Amerika Selatan seperti Chile dan Argentina.
Kalau kamu ada di sana dan ingin melihat gerhana matahari total, siapan kacamata gerhana, ya!