Berita Nasional
Polisi Ungkap Motif Kasus Pengeroyokan Anggota TNI, Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka
Polisi Ungkap Motif Kasus Pengeroyokan Anggota TNI, Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka
Dari rekaman CCTV yang beredar pula, tampak di lokasi kejadian ada beberapa orang yang menyaksikan.
Namun, mereka hanya berdiam diri dan menyaksikan kejadian tersebut.
Baca: Silaturahmi Alumni IPB, Bupati Tanjabbar Safrial: Alumnus Harus Berkontribusi Untuk Kemajuan Jambi
Baca: Makin Terbuka, Sinyal Kuat Partai Demokrat Bergabung dengan Koalisi Jokowi-Maruf Amin
Baca: Puluhan Siswa SMA di Sarolangun Tak Naik Kelas, Beberkan Alasannya Guru Sebut Murid Susah Dibina
Baca: Jadwal Lengkap Siaran Bola di RCTI, Indosiar, dan Vidio.com, & Link Live Streaming

Mereka tak ada yang berani mendekat dan menolong korban dari amukan pria berbadan kekar itu.
Tak berselang lama setelah kejadian pengeyokan tersebut, pelaku yang mengenakan baju pink juga sempat menghampiri warga yang sedari tadi melihat.
Hanya sesaat, pelaku tampak mondara-mandir di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, pelaku lain yang mengenakan kaos putih, tampak ditenangkan oleh seorang pria yang mengenakan kaos merah.
Mengetahui rekannya ditenangkan, pria berkaos pink tadi sempat ingin menantang pria berbaju merah itu.
Dari rekaman CCTV yang ada, tampak pria tersebut memberikan simbol ampun dengan mengatupkan kedua tangannya.
Baca: Jadi Perbincangan di Media Sosial, Kisah Kakek 92 Tahun Menikahi Nenek 79 Tahun Karena Hal Unik
Baca: Siapa Sebenarnya Martin Pratiwi? Pengusaha Kosmetik Gugat Ashanty Rp 9,4 M Karena Wanprestasi
Penuturan Saksi
Sementara itu, dikutip dari TribunManado.com, Sabtu (29/6/2019), seorang saksi yang bernama Novri Manangkalangi menjelaskan bahwa pelaku dan korban cekcok di parkiran motor.
Saat itu, korban dan pelaku akan pulang setelah selesai dari tempat hiburan malam.
Saat sampai di parkiran motor tersebut, pelaku dan korban terlibat pertengkaran.
Tak lama, tiga orang tersebut langsung memukuli korban yang saat itu bersama rekannya, ATNI AD Sertu Alfianto.
Saat kejadian, pelaku juga sempat mengambil senjata milik korban yang terselip di pinggangnya.
Setelah itu, pelaku diketahui memukuli korban dengan senjata tersebut pada bagian kepala, hingga korban terjatuh.
Sementara itu, saksi lainnya yakni Leonardo Manopo (36), menyebutkan bahwa korban dan pelaku duduk di meja yang sama di dalam club malam.