SANDIAGA Uno Bantah Ditawari Jabatan dari Kubu Jokowi- Maruf Amin: 'Ke Saya sih Enggak ada'
TRIBUNJAMBI.COM - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden
Namun, ucapan Dahnil Anzar tersebut dibantah oleh Sandiaga Uno.
Ia membantah ditawari jabatan dari kubu Jokowi- Maruf Amin.
"Ke saya sih enggak ada. Nanti mungkin bisa dicek ke Pak Prabowo, tapi ke saya enggak ada tawaran sama sekali," ungkap Sandiaga Uno ditemui usai menghadiri acara di Masjid Raya, Palapa Baitus, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2019), dikutip dari Tribunnews.
Baca: Kualifikasi MotoGP Belanda 2019 Sedang Berlangsung, Simak Link Live Streaming Sirkuit Assen
Soal reshuffle kabinet, Maruf Amin berjanji tidak akan memasukkan seorang pun anaknya ke dalam kabinet.
Hal tersbeut ia sampaikan saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Mei lalu.
"Anak saya? Ya enggak lah," katanya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Koalisi Indonesia Adil Makmur Resmi Bubar
Baca: Begini Pesan Rahma Amelia, Duta Anti Narkoba untuk Anak Muda Jambi
Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Koalisi Adil dan Makmur yang mendukungnya pada kontestasi Pilpres 2019.
Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Prabowo mengucapkan terima kasih dan mengembalikan mandat kepada masing-masing partai politik.
"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 April yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan pers di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Hindari Mencuci Mata Usai Eyelash Extention, Ini Manfaat Buat Bulu Mata
Masing-masing partai politik pengusung dipersilahkan untuk mengambil keputusan dan langkah politik ke depannya.
Arah Politik
PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku akan segera melakukan rapat internal untuk menentukan langkah dan sikap partainya.