Penghuni Lapas Klas IIB Bangko Melebihi Daya Tampung, Ini Beberapa Risiko yang Mungkin Terjadi
Penghuni Lapas Klas IIB Bangko sudah berlebih alias overload. Daya tampung lapas hanya 150 orang, namun saat ini diisi 360-an orang tahanan
Penghuni Lapas Klas IIB Bangko Melebihi Daya Tampung, Ini Beberapa Risiko yang Mungkin Terjadi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Penghuni Lapas Klas IIB Bangko sudah berlebih alias overload.
Daya tampung lapas hanya 150 orang, namun saat ini diisi 360-an orang tahanan.
Kondisi ini sangat berisiko, sebab di beberapa daerah terjadi kerusuhan akibat overload.
Kepala Lapas Klas IIB Bangko, Suroto, mengatakan penghuni lapas yang dipimpinnya sudah melebihi daya tampung.
"Sudah lama ini (overload: red). Kapasitas kita hanya 150-an, tapi penghuninya sekarang lebi. Dari 360-an orang," kata Suroto.
Baca Juga
Mengapa Anak Pak Tarno dari Istri Pramugari Cantik Tak Mirip? Terbongkarnya Asmara Pesulap Unik
Benarkah PKS Akan Berada Dalam Koalisi Jokowi-Maruf ? Sohibul Iman: Tergantung Majelis Syuro
Sumber Kekayaan Muzdalifah hingga Punya Rumah Mewah Bernuansa Emas, Awalnya Susah
VIDEO: Viral Detik-detik Satu Keluarga yang Mencuri Terekam Kamera CCTV, Begini Aksinya
Orang Pendek Berkaki Terbalik di Kerinci Bikin Peneliti Inggris Kebingungan, Pasang Jebakan Kamera
Dengan kondisi seperti ini, dia mengkhawatiran adanya risiko kerusuhan, kabur dan lain sebagainya.
Selama ini dirinya telah melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan ini.
Katanya, pihaknya telah memindahkan banyak narapidana kelapa sama lain seperti Sarolangun, Kota Jambi dan lain sebagainya.
"Kemarin ada yang kita kirimkan ke Sabak, itu kasus narkoba," katanya.
Dari sekian banyak napi yang berada didalam, hampir separuhnya tersandung kasus narkoba, kemudian disusul dengan kasus tindakan kriminal lainnya.
Pemerintah siapkan lahan kosong
Pemerintah Kabupaten Merangin prihatin terhadap kondisi lapas yang semakin hari semakin bertambah jumlah penghuninya.
Bupati Merangin, Al Haris, pihaknya telah menyiapkan lahan yang cukup untuk dibangunkan lapas yang baru, sebab kondisi lapas sudah memprihatinkan.
"Kita tidak ikut-ikutan mengusulkan dibukanya UKK Imigrasi di Merangin, tapi kita mengusulkan direlokasinya Lapas Bangko ke lokasi lain yang lebih luas dan sesuai dengan tata ruang kota Merangin,’’ujar Bupati.
Untuk relokasi lapas itu, bupati mengaku telah menyediakan lahan bersertifikat siap bangun lebih dari dua hektare.

Diakui bupati, lokasi Lapas Bangko sekarang ini sudah tidak sesuai lagi dengan lingkungan setempat.
Katanya, lapas tersebut lokasinya sangat sempit dan berada di tengah kota Bangko.
Apalagi kapasitas bangunan Lapas, sudah tidak sesuai dengan jumlah penghuninya yang membeludak.
Untuk itulah bupati terus berupaya melobi Kementerian Hukum dan HAM RI bisa secepatnya merelokasi Lapas tersebut.
"Hal ini juga seiring perkembangan Kota Bangko yang cukup pesat," imbuhnya. (Muzakkir / Tribunjambi.com)
Makan Tetap 3 Kali Sehari, Ini Diet Keto Ala Kortney Kardashian, Simak Manfaatnya bagi Kesehatan
Sumber Kekayaan Muzdalifah hingga Punya Rumah Mewah Bernuansa Emas, Awalnya Susah
VIDEO: Viral Detik-detik Satu Keluarga yang Mencuri Terekam Kamera CCTV, Begini Aksinya
Dengan Pil Ajaib Ini,Bau Kentut Berubah Menjadi Aroma Cokelat dan Bunga, Simak Harganya!
Disebut Bau Ikan Asin oleh Galih Ginanjar, Hotman Paris Bela Fairuz A Rafiq & Tantang Ini