Palsukan Ijazah S2 & S3 untuk Mencalonkan Rektor, Pelawak Qomar 'Empat Sekawan' Ditangkap Polisi
"Tersangka dilaporkan oleh Muhadi Setiabudhi terkait dugaan pemalsuan ijazah S2 dan S3 saat mencalonkan diri sebagai rektor," kata Kasat Reskrim.
"Saya tidak menyangka menjadi rektor. Sepertinya langka, pelawak menjadi rektor," kata Komar, Kamis (9/2/2017) sebagaimana dikutip Tribun Jateng.

Pelawak yang pernah bermain di komedi situasi Lika-liku Laki-laki itu mengaku akan fokus dengan jabatannya sekarang di dunia pendidikan.
Muhadi Setiabudi selaku ketua yayasan universitas itu mengatakan, penunjukan Komar sebagai rektor didasarkan pada pengalaman akademis yang dimiliki komedian tersebut.
Baca: Bukan Diracun, Hasil Penelitian UGM Sebut Ini Sebagai Penyebab Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
Baca: Siapa Sebenarnya Veri AFI? Artis Jebolan Ajang Pencarian Bakat yang Kini Jualan Nasi Liwet!
Selain itu, Komar dianggap memiliki bakat di banyak bidang, yakni hiburan, politik, akademis, maupun keagamaan.
"Pak Komar itu sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Ia multitalenta. Dipanggil sebagai pelawak tidak diragukan lagi, jadi negarawan juga bisa, kiai pun bisa," kata Muhadi.
Menurut Muhadi, Komar merupakan satu-satunya pelawak yang bisa menjadi rektor.
Ia percaya bahwa pengalaman Komar sebagai anggota DPR yang membidangi pendidikan dapat menjadi modal untuk memimpin pendidikan tinggi.
Pelantikan Komar tersebut dihadiri pelawak dan artis teman Komar, yakni Ginanjar, Eman, dan Derry.
Hadir pula politikus Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, dan anggota DPRD Provinsi Jateng dari Partai Demokrat, Dedy Yon Daryono. (Kompas)