Pilpres 2019
Yang Dilakukan Jokowi ke Prabowo Setelah Putusan MK, Bocorannya Menurut Luhut Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan Menko Kemaritiman membocorkan rencana yang akan dilakukan Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto
Prabowo Subianto akan kembali ke Indonesia dari Jerman besok Rabu (26/6/2019).
Prabowo Subianto datang satu hari sebelum pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa hasil Pilpres 2019 besok Kamis (27/6/2019).
Baca: Ingat Eka Frestya Polwan Cantik yang Viral Beberapa Tahun Lalu? Begini Kondisi Sekarang
Baca: VIDEO: Lagi Viral di Sosmed Guru Emosi, Belasan HP Muridnya Dihancurkan Pakai Palu
Baca: Penasaran Penghasilan Lionel Messi? Duduki Posisi Puncak, Setara Gaji 1.693 Pesepakbola Wanita
Meski pun sudah kembali ke tanah air, baik Prabowo maupun Sandiaga Uno memastikan tidak akan hadir langsung di MK Kamis lusa.
Juru Bicara BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi,yakni Andre Rosiade mengungkap bahwa alasan Prabowo-Sandi tak hadir langsung di MK adalah untuk menghormati komitmen dan imbauan yang sebelumnya sudah disampaikan Prabowo.

“Karena kalau Pak Prabowo atau Bang Sandi datang di MK akan diikuti banyak pendukungnya walaupun sudah diimbau tak perlu hadir, ada gula ada semut istilahnya,” ungkap Andre di posko pemenangan BPN di Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (25/6/2019).
Baca: Begini Akhirnya yang Terjadi Pada Pria Viral Marah ke Pedagang Karena Ogah Bayar Teh Anget Rp 1000
Baca: Ingat Eka Frestya Polwan Cantik yang Viral Beberapa Tahun Lalu? Begini Kondisi Sekarang
Baca: 11 Anak Punk Ditangkap Satpol PP Merangin, Satu Masih Bocah
Baca: Heboh Video Nikita Mirzani Tendang Kepala Make Up Artis, Balasan Key Azhari Tak Diduga
“Kalau tidak diimbau dan Pak Prabowo hadir massa yang akan datang bisa sampai ratusan ribu. Kami yakin imbauan Pak Prabowo dipatuhi sebagian besar pendukung dan Pak Prabowo komitmen akan hal tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Andre juga menjelaskan bahwa setiap pihak masing-masing mendapatkan undangan berjumlah 15.
Andre mengatakan jumlah undangan itu akan dimaksimalkan bagi tim hukum agar upaya mereka memperjuangkan hak konstitusiona berjalan maksimal.
“Di kami ada 7 anggota tim hukum dan sisanya adalah anggota Direktorat Hukum dan Advokasi, kalau pun ada juru bicara yang hadir tidak bisa masuk,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com