Teriakan Minta Tolong Menggema Ternyata Anak Tiri Bakar Nenek Inem, Ada Masalah Apa Sebenarnya?

Disana warga melihat api telah membakar sekujur tubuh Inem (50) hingga asap memenuhi teras belakang rumah tersebut.

Editor:
Photo by icon0.com from Pexels ILUSTRASI
Ilustrasi Dibakar 

"Korban ini lumpuh. Dari saudaranya tiap bulan dapat bantuan, dikasih ke suaminya untuk biaya hidup korban sama untuk mengurusi korban," ujarnya.

Hal itu pun diamini Ismiyati, bahwa Nek Inem yang lumpuh sehari-hari setiap pagi selalu ditempatkan oleh suaminya di teras belakang rumahnya.

"Memang tiap hari kalau pagi sampai siang, selalu berada di teras belakang rumah. Posisinya sama di lokasi nenek itu dibakar tadi," ujar Ismiyati.

Kini, Nek Inem yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya telah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD H Abdul Manan Simatupang, Jalan Sisingamangaraja, Kisaran untuk mendapat perawatan.

Sedangkan pelaku, bernama Jum pascakejadian langsung melarikan diri.

Kondisi Nek Inem yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh anak tirinya di belakang teras rumahnya yang berada di Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring pada Selasa (25/6/2019). Tribun Medan/Mustaqim Indra Jaya
Dari TKP ditemukan botol diduga berisi bensin yang dipakai untuk membakar tubuh korban.

Bunuh Orang Tua karena Selingkuh

Sementara itu di tempat terpisah, seorang remaja menikam ayahnya sampai mati karena sang ayah berselingkuh.

Ia melakukan tindakan keji tersebut dengan bantuan ketiga temannya pada Rabu malam.

Polisi mengatakan, motif pembunuhan itu adalah karena korban Ramayan Pandey berusia 45 tahun kedapatan oleh putranya berselingkuh.

Menurut seorang sumber kepolisian, pada Rabu (5/6/2019) malam, mereka menerima telepon laporan seorang pria terluka dan ditemukan terbaring di dekat Koloni Aarey.

Sebuah tim polisi segera bergegas ke tempat itu.

Di sana, mereka menemukan Pandey dalam kondisi mengenaskan dan tubuh dipenuhi genangan darah.

Terdapat bekas tikaman di bagian leher, dada, dan perutnya.

Dia dilarikan ke rumah sakit Trauma Care untuk perawatan tetapi dinyatakan meninggal sebelum sempat ditangani oleh dokter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved