Jauh Berbeda dengan Jakarta, Begini Konsep Pembangunan Ibu Kota Negara yang Baru

Rencana pemerintah membangun Ibu kota pindah ke luar pulau Jawa bukan lagi sekadar wacana dan akan segera direalisasikan,

Editor: andika arnoldy
(Biro pers setpres)
Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menjadi salah satu lokasi calon Ibu Kota baru, Selasa (7/5/2019). 

Dengan adanya ibu kota baru ini, kata Bambang Brodjonegoro, keramaian di pulau Jawa akan lebih tersebar.

Namun bukan berarti ibu kota baru ini nantinya akan mengalahkan Jakarta. Karena menjadi pusat bisnis, Jakarta akan tetap menjadi kota terbesar di Indonesia. Hal seperti ini juga menurutnya ada di negara-negara lain di dunia.

"Tapi bukan berarti kita memimpikan ibu kota baru akan sebesar Jakarta. Jakarta yang harus tetap jadi yang paling besar. Karena dia adalah kota bisnis. Di mana pun di dunia, yang paling menonjol kota terbesar adalah kota yang menjadi pusat bisnis, keuangan, dan jasa. Di Australia ada Sidney dan Melbourne, bukan Canberra. Di Amerika Serikat ada New York, bukan Washington DC. Di Brasil, Rio dan San Polo, bukan Brasilia. Di Pakistan itu Karachi, bukan Islamabad. Di Myanmar itu Yangoon, bukan Naypyidaw. Di Nigeria kota bisnisnya Lagos, bukan ibu kotanya Abuja. Jadi kita arahkan ke sana," katanya.

Membangun 6 kota metropolitan

Bambang Brodjonegoro juga mengomentari seputar ada isu miring seputar pemindahan ibu kota. Di mana seperti diketahui, beberapa pihak menyebut bahwa pemindahan ibu kota baru ini adalah hal yang mubazir dan sebaiknya pemerintah fokus memeratakan pembangunan di wilayah terpencil saja.

"Pemindahan ibu kota itu satu dari sekian strategi untuk pemerataan. Pemerataan yang lain adalah kita mengembangkan enam metropolitan di luar Pulau Jawa," katanya.

Kota yang berpotensi menjadi kota metropolitan di Indonesia menurutnya ada 6, yakni :

- Medan

- Palembang

- Banjarmasin

- Makassar

- Denpasar

- Manado.

"Itu enam metropolitan yang akan dikembangkan. Dan kita ingin kota-kota ini yang jadi penyebaran pusat pertumbuhan ekonomi sehingga tidak semuanya harus di Jawa, khususnya di Jakarta. Dan ibu kota salah satunya. Karena ibu kota sudah punya core kan karena pemerintahan," katanya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun kota metropolita tersebut? secara faktual, kata Bambang Brodjonegoro, enam kota tersebut sudah menjadi kota metropolitan, hanya saja  belum ditata sebagai kota metropolitan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved