Para Ayah Buatkan Bilik Bercinta Untuk Anak Gadisnya, Bebas Lakukan Ini Dengan Pria Sampai Berjodoh
Ya orangtua membuatkan bilik untuk memadu kasih, namun bilik atau gubuk ini bukan diperuntukkan bagi anak perempuan guna mencari pria
Mereka percaya tradisi ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik untuk anak perempuan mereka.
Mereka percaya, pernikahan semacam akan membentuk hubungan yang tahan lama dan penuh kasih.
Gadis-gadis di Kreung yakin akan kemampuan seksualitas mereka dan tahu betul bagaimana menangani anak laki-laki.
Mereka tahu betul apa yang mereka inginkan saat menjalin hubungan dengan seorang anak laki-laki.
Kini Lembaga Swadaya Masyarakat yang beroperasi di wilayah Kamboja menyebarkan kesadaran tentang seks yang aman dan penggunaan kondom.
Salah satu gadis desa Kreungs adalah Nang Chan.
Baca: Siapa Sebenarnya Anwar Usman Ketua Mahkamah Konstitusi Pernah Jadi Guru Honorer Sekolah Dasar
Baca: Usai Menjadi Mualaf, Apakah Deddy Corbuzier Akan Gunakan Dua Nama Islami Saran Maruf Amin?
Baca: Nikita Mirzani Bakal Dapat Suami Baru? Begini Hasil Penerawangan Roy Kiyoshi: Bakal Dapat Anak Lagi
Baca: Jangan Tertipu Wajah Manis Hakim MK Jelang Putusan, Ini Penjelasan Pakar Hukum Universitas Andalas
Baca: Barbie Kumalasari Oplas Habis Rp 4 Miliar, Galih Ginanjar Sebut Mantan Istri Lakukan Operasi Plastik
Nang Chan adalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang sekarang tinggal di sebuah gubuk bilik cinta di halaman belakang rumah orang tuanya.
Gubuk bilik cinta memberi kita kebebasan dan cara terbaik untuk menjelajahi kekasih sejati kita.
Ketika anak laki-laki datang untuk bermalam bersama saya, jika saya tidak ingin mereka menyentuh saya, mereka tidak akan melakukannya.
Kita hanya akan bicara sebentar dan tidur.
Jika saya menemukan pacar istimewa dan kami berdua saling mencintai maka saya akan akrab dengannya dan bersenang-senang dengannya di gubuk saya.
Tapi jika saya berhenti mencintainya dan menemukan anak laki-laki lain yang saya lihat lebih menarik, maka saya akan berhenti berhubungan seks dengan pacar saya sebelumnya.
Saya pindah ke gubuk saya yang dibangun ayah ketika saya berusia 15 tahun dan sejak saat itu saya memiliki empat pacar yang pernah berhubungan intim.
Saya tidak terus menghitung berapa banyak anak laki-laki lain yang tinggal di malam hari bersama saya.
Ada dua atau tiga saat ini.