TIGA Oknum Guru SMP dan Siswi Pesta 5eks di Ruang Lab, Awalnya Teman Curhat Ada yang Hamil

TRIBUNJAMBI.COM - Perbuatan tidak terpuji yang tidak semestinya dilakukan, malah dipertontonkan oleh tiga

Editor: ridwan
Goo
Ilustrasi 

Di tengah gelombang protes, pada kenyataannya kasus pemerkosaan tidak juga berhenti.
Kasus terbaru adalah pemerkosaan seorang wanita hamil oleh tiga pria di rumahnya di distrik Asansol, Bengal Barat.

Menurut Hindustan Times, kasus pemerkosaan itu terjadi pada Kamis (11/10/2018) lalu, ketiika wanita itru sendirian di rumah dan sedang menunggu suaminya pulang..

Baca: Tak Serahkan Pelaku Pencuri di Rumah Gun Harapan, Massa Rusak Polsek Batin XXIV: Nyawa Dibayar Nyawa

Ketitga pria yang vsaat ini sudah ditangkap polisi, sore itu mengetuk pintu.

Wanita berusia 20 tahun ini berpikir yang datang adalah suaminya.

Namun, ke tiga pria ini langsung menerobos masuk dan kemudian memperkosa wanita yang sedang hamil empat bulan itu secara bergantian.

Insiden itu terungkap ketika suaminya, seorang mekanik motor, mendapati istrinya dalam keadaan tidak sadar.

Belum ada laporan bagaimana kondisi wanita tersebut, namun wanita ini menambah daftar panjang angka pemerkosaan yang mencapai belasan ribu kasus di India setiap tahunnya.

Baca: 5 Fakta Meninggalnya Ketua DPC PPP Batanghari Gun Harapan, Kronologi hingga Duel Melawan Pencuri

India adalah negara tertinggi di dunia dalam kasus pemerkosaan sehingga negara itu dijuluki sebagai "rape capital".

Kasus pemerkosaan di India seperti gunung es karena banyak yang tidak terungkap, terutama di wilayah-wilayah miskin India.

Penyebabnya, banyak keluarga yang menyembunyikan kasus pemerkosaan karena menganggap sebagai aib.

Selain itu, sistem kasta dalam budaya Hindu India juga menjadi salah satu pemicu, terutama jika yang menjadi korban adalah kasta terendah dan pelakunya berasal dari kasta yang lebih tinggi.

Baca: Ramalan Zodiak 23 Juni 2019, Leo Tingkatkan Kewaspadaan, Libra Bakal Jalani Hari yang Penting

Pemicu lain tingginya kejahatan seksual di negara itu adalah karena lambatnya proses hukum terhadap para pelaku akibat sistem peradilan.

Polisi harus meminta izin dulu dari pengadilan untuk menangkap dan ptroses administrasi untuk mendapat perintah pengadilan itu bisa dua minggu.

Ketika kasus itu diusut, polisi sudah sulit untuk menemukan barang bukti yang bisa untuk menjerat tersangka.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Perkosaan Terus Terjadi di India, Aksi Penari Remaja Ini Ditonton Jutaan Kali, Banyak yang Menangis,

Baca: SIAPA Sebenarnya Christina Aryani, Sosok Cantik di Barisan Pengacara Kubu 01 Jokowi-Maruf Amin

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pesta Seks 3 Oknum Guru dan Siswi-siswinya di Ruang Lab, Awalnya Teman Curhat hingga Ada yang Hamil,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved