Video Detik-detik Ratusan Emak-emak Ditipu Arisan Bodong Rp 1,8 M, Hingga Geruduk di Rumah Bandarnya

Perhatian untuk emak-emak dan ibu rumah tangga untuk tidak mudah tergiur dengan penipuan berkedok arisan.

Editor: andika arnoldy
NET/Tribun Sumsel
ilustrasi 

Namun, jika sudah terlanjur menjadi korban investasi bodong, Putri mengingatkan agar tetap rasional menyikapi kerugian.

Jika ingin lebih mantap untuk berinvestasi dengan hitung-hitungan yang pas dan tak terjebak di lubang yang sama, Anda bisa mencoba konsultasi kepada perencana keuangan.(tribun-timur.com/kompas.com)

Perhatian untuk emak-emak dan ibu rumah tangga untuk tidak mudah tergiur dengan penipuan berkedok arisan.

Seperti  yang dialami ratusan emak-emak di Sidoarjo, Jawa Timur ini, tertipu arisan bodong.

Ratusan warga Desa Kludan, Sidoarjo, Jawa Timur menggeruduk rumah warga yang disebut-sebut bandar arisan.

Bandar Arisan Lebaran diketahui bernama Samin dan Muawanah.

Keduanya pasangan suami istri.

Massa menuntut 'Uang Arisan Lebaran' yang dikumpulkan selama setahun dengan total Rp 1,8 miliar bisa dicairkan sesuai perjanjian awal.

Perjanjiannya mereka yang sudah mengumpulkan uang akan mendapatkan uang tunai sejumlah Rp 50 juta hingga Rp 500 juta sesuai jumlah uang yang disetorkan selama setahun dan dicairkan sebelum Lebaran 2019.

Namun hingga Senin (17/6/2019), janji pencairan arisan lebaran itu tak kunjung cair.

Ketua RT Desa Kludan, Surip, mengatakan arisan lebaran ini sudah berlangsung lama.

"Jumlah setoran berbeda antara Rp 50 juta hingga Rp 200 juta dengan perjanjian satu tahun sudah bisa dicairkan," kata Surip.

Polisi pun berupaya melakukan pengamanan untuk menghindrai hal tak diinginkan.

Kasus ini di bawah pengawasan polisi setempat untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. 

Simak video berikut:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved