China & Jepang Diguncang Gempa 6,8 SR, 13 Tewas di China, Sempat Keluarkan Peringatan Tsunami

Gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter menghantam pantai barat laut Jepang di sekitar prefektur Niigata, Selasa (18/6.2019) malam.

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter China Xinhua News
China & Jepang Diguncang Gempa 6,8 SR, 13 Tewas di China, Sempat Keluarkan Peringatan Tsunami 

Beberapa jalan lokal juga ditutup setelah gempa.

Pembangkit nuklir Kashiwazaki-Kariwa di Tokyo Electric Power tidak terpengaruh oleh gempa tersebut, namun tujuh reaktornya telah ditutup, kata NHK.

"Semua pembangkit listrik tenaga nuklir telah melaporkan tidak ada kelainan," kata juru bicara pemerintah Yoshihide Suga kepada wartawan. "Goncangan kuat dapat berlanjut."

Suga mengatakan pihak berwenang sedang memeriksa tanda-tanda kerusakan atau cedera.

Jepang duduk di Cincin Api Pasifik di mana banyak gempa bumi dan letusan gunung berapi dunia dicatat.

Juni lalu, getaran mematikan mengguncang wilayah Osaka, menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 350 orang.

Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9 skala Richter melanda Samudra Pasifik, dan tsunami yang diakibatkannya menyebabkan kerusakan luas dan merenggut ribuan nyawa.

Niigata sendiri memiliki sejarah gempa besar.

Pada tahun 2004, sebuah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter menewaskan 68 orang, termasuk orang tua yang meninggal pada hari-hari dan minggu-minggu setelah gempa pertama akibat stres dan kelelahan.

Daerah itu juga dilanda gempa 6,8 skala Richter pada 2007, menewaskan 15 orang.

Gampa di China

Beberapa jam sebelum gempa mengguncang Jepang, gempa dahsyat juga mengguncang China barat daya, sore hari

Gempa berkekuatan 6.0 skala Richter tersebut membawa korban 13 orang tewas dan 134 lainnya luka-luka, setelah sebuah gedung dilaporkan runtuh.

Lebih dari 4.000 orang dipindahkan karena sejumlah besar bangunan rusak atau runtuh setelah gempa di dekat Yibin di provinsi Sichuan, menurut pemerintah kota.

Gambar dari Kabupaten Changning menunjukkan sebuah tiang listrik merobohkan atap sebuah gedung dan sebuah rumah bata hancur serta banyak jendela yang pecah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved