Seorang Pria Tewas di Blitar Dalam Kamar Penginapan Saat Check In, Begini Reaksi Keluarga Korban!
Belum diketahui apa penyebab pria berinisial Sn (47), tersebut tewas dalam kamar penginapan dan polisi masih lakukan penyelidikan
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria tewas dalam kamar penginapan di Kabupaten Blitar, bersama seorang wanita.
Belum diketahui apa penyebab pria berinisial Sn (47), warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tersebut tewas dalam kamar penginapan.
Namun kematian korban yang mendadak itu membuat gempar pihak penginapan, yang beralamatkan di jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Baca: 2 Ton Daging Sapi Tak Laku Saat Menyambut Lebaran Idul Fitri di Bungo, Disnakan Duga Ini Penyebabnya
Baca
Baca: Ifan Seventeen dan Citra Monica Terancam Penjara Jika Terbukti Lakukan Perjinahan!
Refly Harun Sebut Medote MK Rugikan Prabowo-Sandiaga: Kalau Kualitatif Pembuktian Tidak Mudah
Baca: Halal bi Halal dengan Warga Desa Kedotan, Muarojambi, Bupati Masnah Busro Juga Resmikan Masjid
Dugaan petugas, korban terkena serangan jantung.
Sebab, saat check in di penginapan dengan tarif Rp 150.000 per hari itu, kondisi korban sehat.
Namun, setelah semalam menginap di penginapan itu, korban diketahui meninggal dunia.
Katanya, itu setelah korban sempat mengeluhkan perutnya sakit.
Baca: KPU Sebut Permohonan Tim Kuasa Prabowo-Sandi Gak Nyambung, Karena Minta Hasil Pilpres Dibatalkan
Baca: Ifan Seventeen dan Citra Monica Terancam Penjara Jika Terbukti Lakukan Perjinahan!
Baca: Pengakuan Istri yang Digadai Suami Rp250 Juta, Ternyata Berlanjut ke Perselingkuhan & Nikah Siri
Baca: PDIP Sebut Ada 2 Kader Partai Layak Maju Pilgub Jambi, Persilahkan Sosialisasi Pilkada Gubernur
Itu diketahui dari pengakuan teman perempuannya, saat ditanya petugas Polsek Selorejo.
"Keluarganya tak menghendaki korban dioutopsi karena diduga terkena serangan jantung. Karena ada permintaan dari keluarga korban seperti itu, kami menurutinya," kata AKP Sudarto, Kapolsek Selorejo, Minggu (16/6/2019).
Menurut Sudarto, korban diduga tak sendirian saat menginap di penginapan yang ada di tepi jalan raya Malang-Blitar itu.
Sebab, saat datang ke penginapan itu, korban bersama seorang perempuan, yang diketahui berinisial Aw (37).
Dia adalah tetangganya atau tinggal se-desa dengan korban.
Entah ada hubungan apa, petugas masih menyelidikinya.
"Soal hubungan itu, kami belum bisa memastikan. Namun berdasarkan data dari penginapan, ia bersama teman perempuannya (saat masuk penginapan itu)," ungkap Sudarto.
Berdasarkan keterangan dari pihak penginapan, terang Sudarto, korban datang ke penginapan itu, malam hari atau Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia datang bersama seorang perempuan, yang tak lain tetangganya itu.
Saat tiba di hotel, mereka tak berboncengan melainkan naik ojek.
Malam itu, mereka langsung menginap.
Baru Minggu (16/6/2019) pagi atau sekitar pukul 06.00 WIB, si perempuan, yang tak lain teman korban itu mendadak panik dan melapor ke pihak penginapan.
Katanya, kondisi tubuh korban tiba-tiba tak bergerak.
Akhirnya, pihak penginapan melapor ke petugas Polsek Selorejo. Hanya hitungan beberapa menit, petugas datang dan langsung memeriksanya.
Ternyata, korban sudah tak bernyawa.
"Kata temannya (si perempuan) itu, korban sempat mengeluhkan perutnya, yang mendadak sakit. Namun, tak berselang lama, korban diduga sudah tiada. Dan, itu berlangsung cepat (kata si perempuan itu)," papar Sudarto.
Terkait kasus ini, menurut Sudarto, petugas masih menyelidikinya.
Namun dari pihak keluarga korban, tak mempersoalkan maupun menuntut atas kasus tersebut, alias ikhlas.
"Ya, kami menuruti permintaan keluarga korban. Sebab, mereka tak menuntutnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Malam Minggu Ngingap Bareng Cewek di Hotel, Pria ini Malah Meregang Nyawa, Keluarganya Bilang Ikhlas, https://madura.tribunnews.com/2019/06/16/malam-minggu-ngingap-bareng-cewek-di-hotel-pria-ini-malah-meregang-nyawa-keluarganya-bilang-ikhlas?page=all.