BSM Berharap Kasus Pembunuhan Santi Devi Malau Segera Terungkap, 'Kami Sangat Berduka'

Santi Devi Malau adalah petugas customer service Mandiri Syariah KFO Mikro Pandan Kota, Tapanuli Tengah

Editor: bandot
kompas.com
ilustrasi 

Kepala Cabang PT Bank Syariah Mandiri, Zainal Pulungan, lalu menyuruh satpam bernama Nanda Wahyudi untuk mengecek ke tempat kos Santi Devi Malau.

Pengecekan itu karena tidak biasanya Santi datang terlambat.

Selama ini, dia selalu hadir ke kantor tepat waktu.

Selanjutnya, satpam mengecek ke tempat kosnya.

Namun, pintu kamar kos korban terkunci.

Saat satpam memanggil-manggil, pintu tidak dibuka.

Nanda kemudian melaporkan keadaan itu ke pimpinan.

Selanjutnya, pimpinan menyuruh karyawan lain menghubungi orang tuanya di Kecamatan Sibabangun.

Informasi dari orangtua, Santi Devi Malau tidak pulang ke Sibabangun.

Selanjutnya Kacab BSM menghubungi pemilik indekos Noni Simatupang dan meminta tolong menyuruh anggotanya untuk membuka paksa pintu kamar kos korban.

"Setiba di depan kamar kos korban, kami pun menggedor-gedor pintu kamarnya, tapi nggak dibuka-buka," kata seorang rekan korban yang tak mau menyebut namanya.

"Dia pun nggak menyahut dari dalam kamar. Padahal sudah berulangkali dipanggil," sambungnya.

Melihat kondisi itu, rekan kerja korban yang tiba di lokasi dan didampingi beberapa warga, memilih mendobrak pintu kamar kos korban.

Setelah pintu kamar terbuka, betapa terkejutnya mereka saat melihat kondisi tubuh korban yang sudah terbujur kaku di dalam kamar kos.

"Kami melihat korban di lantai kamar kos, dekat kamar mandi," jelasnya.

Baca: Menantu Jokowi, Bobby Nasution Bersama Iwan Bule Maju Calon Ketua Umum PSSI

Baca: KISAH Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji yang Kini Pilih Tinggal di Desa dan Jadi Petani

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved