Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Ditangkap di Serang, Sempat Dikira Masih di Sumsel

Prada DP buronan sejak mayat Vera ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia, Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai

Editor: Suci Rahayu PK
facebook/kolase tribun jambi
Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Ditangkap di Serang, Sempat Dikira Masih di Sekitar Sumsel 

Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Ditangkap di Serang, Sempat Dikira Masih di Sekitar Sumsel

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Buronan Kodam II / Sriwijaya dan Polda Sumsel yakni Prada DP akhirnya tertangkap.

Prada DP atau Deri Pramana, merupakan terduga pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria (20), kasir Indomaret.

Prada DP ditangkap di Serang Banten, Kamis (13/6). Keluarga Vera menyambut gembira kabar itu.

Baca: MENJELANG 40 Hari Kematian Mendiang Vera Oktaria, Terduga Prada DP Ditangkap: Tersangkut Mutilasi

Baca: Prada DP yang Diduga Mutilasi Vera Oktaria Ditangkap di Serang

Baca: Sindiran Ashanty Saat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akui Tak Saling Cemburu: Perkawinan Tak Sehat!

Suhartini, ibu Vera, bersujud syukur di rumahnya.

Prada DP buronan sejak mayat Vera ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia, Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Jumat 10 Mei 2019 lalu.

"Keluarga tadi pada sujud syukur mendengar DP tertangkap, apalagi saya yang sudah menunggu kabar tersebut," ucapnya ditemui Tribun Sumsel, semalam.

Keluarga sejak lama minta kepada pihak berwajib agar Prada DP segera ditangkap.

Inilah Mantan Pacar Korban Deri Pramana yang Diduga Terlibat. Vera Oktaria dan mantan pacarnya Deri Pramana
Inilah Mantan Pacar Korban Deri Pramana yang Diduga Terlibat. Vera Oktaria dan mantan pacarnya Deri Pramana (facebook/deri pramana)

"Saya emosi dengan tersangka yang tidak juga tertangkap, tapi sehebat dia sembunyi akhirnya tertangkap juga," ungkapnya dengan tersenyum.

Terlihat pihak keluarga berkumpul rumah dikediaman almarhumah Vera Oktaria.

"Anak-anak pada ngumpul di sini karena memang sejak sore telah diberitahu bahwa Prada DP tertangkap Denpom di Serang banten," ucapnya.

Keluarga masih menunggu kedatangan tersangka di palembang.

Informasi dihimpun Tribun Prada DP oleh Timsus Denintel Dam II/SWJ pimpinan Kapten inf Rizal Rolip dengan tiga orang anggota Serma Muhlisin, Serka Indarwadi, Serka Kemas Darojat.

Baca: Sebentar Lagi, Sidang Perdana Sengketa Pilpres di MK Dimulai Pukul 09.00 WIB, Berikut Agendanya

Baca: Live Streaming Indosiar Final NBA 2019 Game 6, GS Warriors vs T Raptors Jumat Pukul 08.00 WIB

Penangkapan berdasarkan info dari bibi Prada DP, berinisial El alamat di Betung Banyuasin yang memberitahu keberadaan Prada DP di Kabupaten Serang Banten.

Lanjut timsus mengejar ke Serang tempat persembunyian DP dan berhasil di amankan.

Prada DP sudah dibawa lewat darat, semalam dalam perjalanan di kapal fery akan sandar di Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju ke Palembang.

Kabar tertangkapnya Prada DP dibenarkan oleh pihak keluarga korban Vera.

Keluarga diberitahu bakda Magrib dari PM bahwa DP telah tertangkap di daerah Banten.

"Benar bahwa tersangka telah tertangkap pihak berwajib di Serang," ucap Tini. Saat ini telah dibawa menuju ke Palembang.

"Baru saja saya hubungi mereka yang membawa DP keberadaannya masih di pelabuhan Bakauheni Lampung," ungkap Tini, ibu Vera.

Kemungkinan timsus dan Prada DP sampai di Palembang dini hari tadi. Update berita dapat diikuti di tribunsumsel.com.

"Tadi ada kabar naik pesawat, tetapi saat dihubungi melalui telepon ternyata dibawa pakai mobil, ya, jadi katanya kemungkinan pagilah sampai di sininya," ucap Tini.

Sebelumnya bulan lalu Upaya pencarian Prada DP, masih terus dilakukan oleh aparat Polda Sumsel dibantu aparat Kodam II/Sriwijaya.

Ketika itu keberadan Prada DP, kini mulai terlacak atau terdeteksi lokasinya.

Suhartini, ibu almarhumah Vera Oktaria memperlihatkan foto anaknya semasa hidup, di rumah dukai Jalan KH Azhari Lorong Indah Karya Kelurahan Tanggatakat, SU II Palembang, Sabtu (11/5/2019). Vera Oktaria tewas dimutilasi ditemukan di penginapan kawasan Sungaililin, Muba.
Suhartini, ibu almarhumah Vera Oktaria memperlihatkan foto anaknya semasa hidup, di rumah dukai Jalan KH Azhari Lorong Indah Karya Kelurahan Tanggatakat, SU II Palembang, Sabtu (11/5/2019). Vera Oktaria tewas dimutilasi ditemukan di penginapan kawasan Sungaililin, Muba. (SRIPO/SYAHRUL)

Bahkan Prada di DP diyakini masih berada di wilayah Sumsel.

Terakhir kabar keberadaan Prada DP terdeketi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)

Hal ini diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan ketika ditemui usai membuka bazar murah di Makodam, Selasa (28/5/2019).

"Terakhir, terdeteksi di Muba. Sejauh ini, masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Intel, Denpom dan jajaran Koramil. Kami menyakini DP masih di Sumsel," ujar Mayjen Irwan.

Pangdam juga mengungkapkan, pencarian terus dilakukan dan dipastikan DP akan tertangkap. Kodam II juga menempatkan anggota Intel untuk mengawasi rumah orangtua dan kerabat dari DP.

Sempat pula beredar informasi yang menyebutkan seseorang yang diduga Prada DP sempat terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur dan Kabupaten OKU Sumsel pada Minggu (13/5/2019) lalu.

Baca: Siska Dibebaskan Vanessa Angel Masih Ditahan, Ungkap Misteri Bayaran Rp 80 Juta Sekali Main

Baca: Siska Dibebaskan Vanessa Angel Masih Ditahan, Ungkap Misteri Bayaran Rp 80 Juta Sekali Main

Mengingatkan Vera Oktaria ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi di penginapan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, pada Jumat (10/5/2019) lalu.

Prada DP diduga membawa lari motor tersebut usai menghabisi Vera di penginapan.

Prada DP menempuh perjalanan 132 kilometer naik motor dari Kota Palembang menuju Sungai Lilin, Muba.

Dugaan itu mencuat karena motor Vera tidak ditemukan di penginapan tersebut.

Di lokasi kejadian hanya ditemukan gergaji kecil yang digunakan pelaku untuk memotong tangan korban, dan sejumlah barang lainnya.

Di tempat kejadian, polisi juga sempat menyebutkan indikasi rencana membakar jasad Vera Oktaria namun gagal.

Ini tampak dari temuan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk.

Diduga, rencana pembakaran jenazah Vera Oktaria gagal karena obat nyamuk yang dipakai sebagai 'timer' pemantik api padam sebelum berhasil membakar jasad korban.

SUMBER TRIBUN SUMSEL

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved