Kisah Militer

Nama-nama Tim Rahasia Kopassus Saat Jalankan Misi Penting Berisiko Tinggi, Digunakan Saat Bertempur

Mampu masuk ke garis pertahanan lawan tanpa terdeteksi, menyusup dengan menjadi mata-mata jauh ke belakang garis pertahanan musuh.

Editor: bandot
TRIBUNNEWS
Prajurit Kopassus 

Jika pusaka Nanggala digunakan, misalnya ditancapkan ke bumi, maka akan segera terjadi gempa dahsyat yang luar biasa.

Terinspirasi kehebatan senjata ini, Danjen Kopassus Brigjen TNI Yogie Soewardi Memed atau lebih dikenal sebagai Yogie S Memed (1975) menggunakan "Nanggala" sebagai nama tim kecil intelijen Kopassus.

Anggota Kopassus TNI AD meneriakkan yel-yel usai peringatan HUT TNI ke-67 di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2012). Peringatan HUT TNI tersebut bertema Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota Kopassus TNI AD meneriakkan yel-yel usai peringatan HUT TNI ke-67 di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2012). Peringatan HUT TNI tersebut bertema Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sebagai tim kecil intelijen Kopassus, personel Nanggala berada di bawah organisasi (military order) Pasukan Sandiyudha (Kopassandha).

Sejak itulah, seluruh operasi Sandiyudha (intelijen tempur) dalam bentuk tim-tim kecil diberi nama sandi Nanggala.

Tanpa seremonial

Proses pembentukan tim pun berjalan alami.

Tidak memakai acara pelantikan atau seremoni tertentu.

Dalam setiap operasinya, tim-tim kecil Nanggala kerap menamai timnya justru dengan nama-nama yang tidak sangar.

Kadang menggunakan kata sandi nama seorang wanita, seperti Susi, Tuti, Umi dan lainnya.

Maka tidak mengherankan bahwa Tim Susi yang saat itu tengah mengendap-endap di Timor Timur langsung saja diputuskan menjadi Nanggala 2.

Ceritanya bermula pada Mei 1975, ketika Brigjen Yogie S Memed berniat mengirim tim intelijen tempur ke Timor Timur 

Ketika perintah diturunkan, Tim Karsayudha grup 4 atau Tim Susi di bawah pimpinan Kapten Inf Yunus Yosfiah yang semula akan ditunjuk, telah berangkat ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dua bulan sebelumnya.

Satu Karsayudha lainnya juga telah diberangkatkan ke Irian Jaya.

Agar tidak bertele-tele, Tim Susi diputuskan sebagai Nanggala 2 dan Karsayudha yang beroperasi di Irian Jaya diberi kode Nanggala 1.

Baca: Gara-gara Kesal Digrebek Saat Mesum Dengan Selingkuhan, Seorang Wanita Aniaya Petugas Satpol PP!

Baca: Video Viral Adegan Panas Perempuan Mesum Menggunakan Botol Deodorant, Bikin Heboh Warga Kerinci

Baca: Adegan Intim Video Syur Botol Deodorant Bikin Geger, 3 Video Panas yang Pernah Hebohkan Kerinci!

Jauh sebelumnya, dalam Perjuangan Pembebasan Irian Barat Agustus 1962.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved