KISAH MILITER
JENDERAL Benny Siapkan 17 Peti Mati, Kopassus Malah Habisi Pembajak Woyla: Dunia Tercengang
TRIBUNJAMBI.COM - Operasi kilat yang dilancarkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD, bikin teroris
TRIBUNJAMBI.COM - Operasi kilat yang dilancarkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD, bikin teroris tungggang langgang. Bikin mata dunia tercengang.
Kopassus memang tiada duanya. Pasukan asing pun dibuat keder jika berhadapan dengan korp Baret Merah ini.
Tapi semua itu dilakukan lewat pemikiran sosok satu ini, dia merupakan Legenda Kopassus, Leonardus Benny Moerdani
Ketika Benny Moerdani Siapkan 17 Peti Mati, Namun Kopassus Malah Buat Dunia Tercengang.
Kisah yang tak akan pernah akan habis untuk dibahas ialah perjuangan tentara-tentara hebat Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI.
Baca: Sejarah Munculnya Anggapan 13 Sebagai Angka Sial, Sampai Hotel di Amerika Tanpa Lantai 13!
Mulai dari pasukan batalyon sampai tugas pasukan khususnya, semua kegiatan misi penyelamatan dan perlindungan yang dilakukan TNI sungguh mampu membangunkan jiwa nasionalis.
Cerita satu ini juga mampu membangun jiwa nasionalismu lewat kisah 35 anggota Kopassandha.
Ya, cerita berawal pada tanggal 29 Maret, 35 anggota Kopassandha atau sekarang bernama Kopassus meninggalkan Indonesia dalam sebuah DC-10 yang disewa.
Tujuan mereka adalah ke Bandara Don Mueng di Thailand.
Pasukan ini mengemban misi khusus untuk melumpuhkan para teroris yang menyandera 36 penumpang pesawat DC-9 Woyla.
Para anggota pasukan elite TNI ini hanya mengenakan pakaian sipil.
Baca: Suami Citra Monica Bukanlah Sosok Biasa yang Laporkan Ifan Seventeen ke Polisi, Bawa Hasil Visum?
Tak terlihat mereka sedang mengemban tugas penting untuk menyelamatkan para sandera yang nyawanya tengah terancam.
Tujuan penggunaan pesawat DC-10 dikarenakan terdapat kemungkinan bahwa para pelaku akan menerbangkan pesawat tersebut sampai ke Libya.
Para anggota pasukan khusus ini bakal memburu para pembajak ini hingga kemanapun.
Sampai di Thailand Persiapan pun dilakukan.