Berita Nasional

Benarkah WhatsApp (WA) Diblokir, Jumat, 14 Mei 2019 Jelang Sidang Perdana MK? Ini Penjelasan Kominfo

Benarkah WhatsApp (WA) Diblokir, Jumat, 14 Mei 2019 Jelang Sidang Perdana MK? Ini Penjelasan Kominfo

Editor: Andreas Eko Prasetyo
pixabay.com
Ilustrasi 

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Prabowo-Sandiaga kalah suara dari pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Jokowi-Ma'ruf.

Selisih suara keduanya mencapai 16.594.335.

Baca: 5 Cewek Cantik yang Dulunya Tenar Bak Artis Terkenal hingga Fotonya Viral Kemana-mana, Kini Nasibnya

Adapun, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 85.036.828 suara atau 55,41 persen.

Sementara, Prabowo-Sandi mendapatkan 68.442.493 suara (44,59 persen).

Menurut jadwal, sidang putusan dari sidang perdana Mahkamah Konstitusi pada Jumat (14/6/2019), akan digelar pada 28 Juni 2019 mendatang.

Pernah Diblokir

Pemerintah pernah melakukan pemblokiran terhadap aplikasi pesan dan media sosial pada aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan pada 21-22 Mei 2019.

Selain WhatsApp (WA) diblokir, akses Instagram dan Facebook pun dibatasi.

Pemerintah memberikan pernyataan bahwa mereka membatasi masyarakat dalam mengakses media sosial (medsos) pada Rabu (22/5/2019).

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Menurut Wiranto, pembatasan akses ke media sosial tersebut bersifat sementara.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah provokasi hingga penyebaran berita bohong kepada masyarakat.

Baca: Ketua Pengadilan Negeri Muara Bungo Diganti, Ini Sosok Penggantinya dari Sumatera Barat

"Akan kami adakan pembatasan akses di media sosial," kata Wiranto.

"Fitur tertentu tidak diaktifkan untuk menjaga agar hal-hal negatif tidak terus disebarkan ke masyarakat," kata Wiranto.

Wiranto didampingi Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menkominfo Rudiantara, dan pejabat lain.

Dalam jumpa pers tersebut, mereka menjelaskan kronologi kerusuhan dan fakta-fakta yang ditemukan kepolisian.

Setelah kerusuhan tersebut, beredar berbagai informasi hoaks di media sosial yang meresahkan masyarakat.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved