3 Tahun Dikubur, Jasad Syekh Nawawi Al-Bantani Tetap Utuh, Ternyata Kakek Buyut Ma'ruf Amin
Syekh Nawawi merupakan satu dari tiga ulama Indonesia yang mengajar di Masjid Al-Haram, Mekkah pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Kitab itu kemudian lahir dengan nama Maraqi al-Ubudiyyah syarah Matan Bidayah al-Hidayah.
Namun, jari telunjuk kiri Syekh Nawawi kemudian cacat karena cahaya yang diberikan Allah membawa bekas yang tidak hilang.
2. Melihat Kabah dari Tempat Lain yang Jauh
Karomah lain Syekh Nawawi juga diperlihatkannya di saat ia mengunjungi Masjid Pekojan, Jakarta.
Masjid yang dibangun oleh Sayyid Utsman bin 'Agil bin Yahya al-'Alawi (mufti Betawi keturunan Rasulullah S.A.W) ternyata memiliki kiblat yang salah.
Padahal yang menentukan kiblat bagi masjid itu adalah Sayyid Utsman sendiri.
Saat Syekh Nawawi yang dianggap seorang anak remaja tak dikenal menyalahkan penentuan kiblat, Sayyid Utsman pun sangat terkejut.
Diskusi panjang pun terjadi antara keduanya, Sayyid Utsman tetap berpendirian bahwa kiblat Masjid Pekojan sudah benar.
Sementara Syekh Nawawi berpendapat arah kiblat Masjid Pejokan haruslah dibetulkan.
Saat kesepakatan tak bisa diraih lantaran masing-masing mempertahankan pendapat, Syekh Nawawi menarik lengan baju Sayyid Utsman agar bisa saling mendekat, kemudian ia berkata:
Baca: Banyak Kader Dikabarkan Maju Pilgub 2020, Golkar Punya Mekanisme Atasi Persaingan Internal Kader
Baca: Tempat Kuliah Nadine Kaiser di Amerika yang Tak Diketahui Orang, Anak Menteri Lagi Digosipkan
"Lihatlah Sayyid!, itulah Ka'bah tempat Kiblat kita. Lihat dan perhatikanlah! Tidakkah Ka'bah itu terlihat amat jelas?
Sementara Kiblat masjid ini agak ke kiri. Maka perlulah kiblatnya digeser ke kanan agar tepat menghadap ke arah Ka'bah."
Sayyid Utsman termangu melihat Ka'bah yang ia lihat dengan mengikuti telunjuk Syekh Nawawi terlihat jelas.
Sayyid Utsman merasa takjub dan menyadari jika remaja yang bertubuh kecil di hadapannya itu telah dikaruniai kemuliaan, yakni terbukanya Nur Basyariyyah.
Atas karomah yang dimiliki, dimana pun Syekh Nawawi berada Ka'bah akan tetap terlihat.