Berita Nasional
Reaksi Yunarto Wijaya, Namanya Disebut Irfansyah Sang Eksekutor Pembunuhan Kelompok Kerusuhan 22 Mei
Reaksi Yunarto Wijaya, Namanya Disebut Irfansyah Sang Eksekutor Pembunuhan Kelompok Kerusuhan 22 Mei
Reaksi Yunarto Wijaya, Namanya Disebut Irfansyah Sang Eksekutor Pembunuhan Kelompok Kerusuhan 22 Mei
TRIBUNJAMBI.COM - Tertangkapnya eksekutor rencana pembunuhan 4 tokoh nasional dan 1 pimpinan lembaga survei, berhasil diungkap oleh pihak Polri siapa dalang dibalik itu.
Tidak hanya itu saja, terkuak juga sosok pimpinan lembaga survei yang jadi terget pembunuhan. Dia adalah Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya, angkat bicara soal dirinya yang menjadi target pembunuhan oleh kelompok perusuh aksi 21-22 Mei.
Yunarto menjadi target pembunuhan atas diperintahkan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Yunarto Wijaya melalui kicauan di akun Twitter @yunartowijaya, Selasa (11/6/2019).
Baca: Eks Rumah Sakit PTPN IV di Kerinci akan Disulap jadi Rumah Sakit Tipe D
Baca: SESAAT LAGI, Live Streaming Timnas Indonesia vs Yordania, Siaran Langsung Indosiar Pukul 20.00 WIB
Baca: Ditinggal ke Ladang Rumah Apri di Kerinci Ludes Dilalap Api, Harta Rp 50 Juta Habis Terbakar
Baca: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Tiga Hari ke Depan
Dalam kicauannya, Yunarto mengaku bahwa dirinya dan keluarga tidak memiliki dendam pada perencana maupun eksekutor.
Yunarto juga menyebutkan bahwa dirinya belajar memaafkan siapapun pihak yang memusuhinya.
"Sama seperti yg pernah saya tulis, sudah tak ada dendam lagi dari saya dan keluarga baik buat yg jadi perencana ataupun eksekutor...
Dari situasi-situasi seperti ini saya belajar ttg apa itu kasih, termasuk ketika bisa maafkan yg memusuhi kita..
Ayo terus mencintai Indonesia," tulis Yunarto.
Baca: Kasus Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Bank Mandiri Rimbo Bujang Masuki Tahap Replik
Baca: Hadapi Gugatan YLKI, Pemkot Jambi dan PDAM Tirta Mayang Bakal Hadirkan Saksi Tandingan
Baca: Kapolres Muarojambi Tegaskan Tak Ada Ilegal Drilling di Desa Nyogan, Tapi di Sini
Baca: Habil Marati, Tersangka Penyandang Dana Pembunuhan Luhut Pandjaitan Sudah Cairkan Rp 210 Juta

Diketahui, pernyataan Yunarto ini merupakan bentuk tanggapan atas pernyataan eksekutor kasus perencanaan pembunuhan sejumlah tokoh nasional.
Yunarto menjadi satu dari 5 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan tersebut.
Tersangka Irfansyah membeberkan bahwa Yunarto menjadi target atas permintaan dari Kivlan Zen yang kini juga terjerat kasus kepemilikan sejata api ilegal dan juga makar.
Hal tersebut disampaikan Irfansyah melalui sebuah video yang diputar pihak kepolisian yang menggelar konferensi pers terkait kerusuhan 21-22 Mei di Kantor Menkopolhukam, Selasa (11/6/2019).
Dalam video tersebut, Irfansyah membeberkan soal pertemuannya dengan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen, yang kini juga terjerat kasus kepemilikan sejata api ilegal dan juga makar.
Baca: Ipar Dylan Sahara Ungkap Keanehan Kuburan Istri Ifan Seventeen saat Berziarah, Sebut Harum Makamnya
Baca: Paspor 12 Jamaah Belum Siap, 619 Jamaah Haji Kota Jambi Siap Diberangkatkan
Irfansyah mengaku, dirinya sempat diminta untuk bertemu dengan Kivlan Zen pada bulan April, yaitu sekitar 2 hari setelah proses pencoblosan berlangsung.
"Pada bulan April sehabis pemilu 2 hari saya ditelpon untuk bertemu Pak Kivlan Zen di masjid, lalu keesokan harinya saya bertemu Yusuf," papar Irfansyah.
"Kita berangkat esok harinya mengendarai mobil Yusuf ke Pondok Indah."
"Lalu saat itu masuk sambil minum kopi dan makan, tak lama datang Pak Kivlan dan Eka supirnya, Pak Kivlan datang salat Ashar sebentar, setelah salat Ashar lalu memanggil saya masuk di dalam mobil Pak Kivlan, karena Pak Kivlan di dalam mobil sendiri," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, cerita Irfansyah, Kivlan Zen, meminta dirinya untuk mengeksekusi Yunarto.
"Pak Kivlan mengeluarkan HP dan menunjukkan alamat serta foto Pak Yunarto lembaga quick count, dan mengatakan pada saya coba kamu cek alamat ini nanti kamu foto dan videokan," papar Irfansyah.
Irfansyah mengaku menyanggupi permintaan Kivlan Zen itu.
Setelahnya, Kivlan Zen lantas menyatakan akan memberikan uang operasional.
Kivlan Zen bahkan menjanjikan akan memberikan jaminan kepada keluarga dan istri, serta liburan ke manapun bagi siapapun yang berhasil mengeksekusi Yunarto.
Baca: Hati-hati Pengendara yang Melintas di Jalan Lintas Sumatera, Jalur Sengeti, Banyak Jalan Berlobang
Baca: Potret Dua Anak Artis Terkenal Ini Menjadi Tukang Ojek dan Kuli Bangunan, Alasannya? Ternyata Begini
Baca: Dibuka dengan Lomba Panjat Pinang, Bupati Cek Endra Buka Festival Betrix Sarolangun
"Beliau berkata kembali nanti saya kasih uang operasional Rp 5 juta cukuplah untuk bensin makan dan uang kendaraan, lalu saya jawab siap," ujar Irfansyah.
"Lalu Pak Kivlan berkata lagi kalau nanti ada yang bisa eksekusi nanti saya jamin keluarga dan istrinya serta liburan ke manapun."
Setelah pembahasan tersebut, ungkap Irfansyah, dirinya langsung disuruh untuk keluar dari mobil.
"Lalu Beliau memerintahkan Eka untuk mengambil uang operasional Rp 5 Juta," ungkap dia.
(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Respons Yunarto Wijaya saat Disebut oleh Eksekutor Target Pembunuhan Kelompok Perusuh 21-22 Mei
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: