Peran Kivlan Zen Tentukan Rencana Bunuh 4 Jenderal Diungkap, Beri Rp 150 Juta Cari Senjata dan Intai
Peran Mayjen (Purn) Kivlan Zen pada rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional diungkap.
Sosok AZ alias Azwarmi atau Armi satu diantara dalang kerusuhan 22 Mei yang ditangkap polisi diketahui sebagai sopir part time atau sopir paruh waktu mantan Kepala Staf Kostrad Meyjen TNI (Purn) Kivlan Zen.
Armi menjadi satu diantara lima orang tersangka tekait kerusuhan 22 Mei besama lima orang tesangka lainnya.
Tak hanya sosok yang betanggung jawab tejadinya keusuhan, Ami juga menyandang status tesangka perencanaan pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional.
Siapa sebenarnya sosok Armi ini banyak yang tak tahu mengenai dirinya.
Seorang sopir yang menjadi dalang kerusuhan dan berencana membunuh 4 tokoh nasional yang notabene merupakan para Jenderal diantaranya Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, Menteri Kemaritiman Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dan Staf Kepresidenan Komjen Pol (Purn) Gories Mere.
Mungkinkah Armi meupakan sosok penggagas? Ataukah ada orang lain yang memerintahkan Armi?
Djuju Purwantoro selaku kuasa hukum Kivlan Zen mengungkap AZ sejak 3 bulan ke belakang ini menjadi sopir paruh waktu untuk kliennya.
Baca: Menikah dengan Anggota TNI, Artis FTV, Winda Khair Umumkan Kehamilan Anak Kedua, Lihat Potretnya
Baca: Seperti Ini Kondisi Rumah Mewah AHY dan Annisa Pohan, Konsep Klasik dan Nuansa Kayu Megah, Elegan
Baca: Sehari Bisa 5 Kali dengan Galih Ginanjar, Rahasia Ranjang Malam Barbie Kumalasari Dibocorkan
Baca: Selain Jisoo Blackpink, Anggota Boyband 2PM Ini Akan Main Drama Arthdal Chronicles
"Armi ini baru saja bekerja paruh waktu dengan Pak Kivlan Zen itu baru sekitar tiga bulanan. Armi juga termasuk salah satu tersangka pemilik penggunakan senjata api secara tidak sah," kata Djudju di Polda Metro Jaya, Kamis (30/5/2019).
Meskipun begitu, Djuju membantah bila penetapan tersangka terhadap Kivlan Zeb terkait kasus dugaan pembunuhan empat tokoh nasional.
"Tidak ada kaitannya," kata Djuju.

Namun ia mengatakan, kliennya mengetahui Armi memiliki senjata api.
Bahkan kliennya pernah menasehati Armi yang juga diketahui bekerja sebagai kordinator satpam di sebuah perusahaan terkait kepemilikan senjata ilegal itu.
"Setahu Pak Kivlan itu ada yang kegiatannya koordinator satpam, dia juga pernah sarankan kalau miliki senjata api harus sesuai prosedur. Itu sudah dikasih tahu di pemeriksaan," kata Djuju.
Asal Usul AZ
Diketahui AZ (44) ditangkap polisi terkait kepemilikan senjata api dan berperan sebagai penyuplai senjata serta eksekutor atau pembunuh bayaran dalam kelompoknya.