Berita Selebritis

Tessy Srimulat Dulunya Seorang Mantan Marinir TNI AL, Ini Kisahnya Pilih Jalan Hidup Jadi Pelawak

Tessy Srimulat Dulunya Seorang Mantan Marinir TNI AL, Ini Kisahnya Pilih Jalan Hidup Jadi Pelawak

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tessy Srimulat 

Tessy Srimulat Dulunya Seorang Mantan Marinir TNI AL, Ini Kisahnya Pilih Jalan Hidup Jadi Pelawak

TRIBUNJAMBI.COM - Kabul Basuki, nama itu nampaknya kurang familiar bagi telinga orang Indonesia.

Tapi bila menyebut nama Tessy Srimulat, pastinya banyak yang kenal dengan sosok ini.

Namun untuk zaman sekarang, kisah Tessy Srimulat tentang masa lalunya pastinya hampir rerata orang di Indonesia tidak mengetahuinya, bahwa ia merupakan mantan seorang anggota Marinir TNI AL.

Banyak yang tidak mengetahuinya, pelawak yang terkenal lewat 'Srimulat' Tessy dahulunya merupakan seorang anggota Marinir TNI. 

Pelawak kondang Indonesia ini merupakan anggota KKO TNI Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.

Mundur dari Korps Marinir, Tessy memulai karirnya di dunia hiburan dengan bergabung grup lawak Srimulat pada tahun 1979.

Baca: Sinopsis Film Kickboxer: Vengeance di Bioskop TRANS TV, Minggu 9 Juni 2019, Pukul 21.00 WIB

Baca: Silaturahmi bersama ASN, Bupati Muarojambi Gelar Halal Bihalal

Baca: Sinopsis Film Transporter 2 di Big Movies GTV, Malam Ini Pukul 21.00 WIB, Lihat Aksi Jason Statham

Baca: Dukung Prabowo di Pilpres, Politisi Demokrat Ini Ngaku Dibenci Warga di Tanah Kelahirannya Sendiri

Baca: Bupati Masnah Ajak Masyarakat Jaga Keamanan & Ketertiban Melalui Silaturahmi untuk Saling Memaafkan

Karier Tessy bisa dibilang gemilang. Pada 1961, pria kelahiran Banyuwangi itu pernah tercatat sebagai anggota KKO Angkatan Laut atau yang kini dikenal dengan nama marinir dan terlibat dalam operasi militer pembebasan Irian Barat.

Namun, jalan hidup berkata lain. Lantaran tidak didukung ibunya, Tessy memilih menanggalkan seragam tentara dan banting setir menjajal profesi lain.

Tessy Srimulat
Tessy Srimulat 

Tessy lantas bergabung dengan Srimulai Surabaya pada 1979.

Sebuah grup lawak yang sudah eksis mulai dekade 50-an. Pada zaman itu, grup lawak kerap berpindah tempat dari satu kota ke kota lain, atau dari satu pasar malam ke pasar malam lain. Mirip tur konser zaman sekarang.

Baca: Menikmati Liburan di Pantai Musiman di Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur, dengan Waktu Terbatas

Baca: INALLILAHI Wainailahi Rojiun Ayah Dewi Perssik Meninggal Dunia, Jenazah Dibawa ke Jember

Baca: Bupati Haris Kroscek Absensi Elektrik, ASN Nambah Libur, Siap-siap Dikenakan Sanksi Berlapis

Baca: Tidak Masuk tanpa Keterangan, Diberi Sanksi, Hari Pertama Kerja, ASN Batanghari Bakal Disidak

Baca: POTONGAN Tangan dan Kepala Masih Dicari, 10 Saksi Diperiksa: Geger Temuan Mayat Mutilasi

Srimulat yang pada awalnya bernama Gema Malam Srimulat kemudian bertranformasi.

Hadirnya pemain-pemain baru, perkembangan zaman, dan semakin besar minat penonton terhadap bentuk kesenian ini, memaksa Srimulat menjelma lebih dari sekadar kelompok pertunjukan.

Srimulat laksana sebuah sub-kultur yang tumbuh sebagai penanda zaman, lengkap dengan tradisi Jawa yang dipegang sebagai penyangga utama.

Gogon dan Tessy
Gogon dan Tessy 

Era puncak popularitas Srimulat adalah saat mereka didapuk mengisi acara reguler di stasiun televisi TVRI pada pertengahan era 80-an.

Berlanjut di Indosiar pada dekade 90-an, dan kini dikemas ulang di saluran televisi NET.

Baca: Dijuluki Pria Tersubur, Pria Ini Berhubungan dengan Wanita Lajang atau Istri yang Ingin Punya Anak

Baca: KISAH Pilot AURI Gagal Bunuh Soekarno, MIG-17 Kehabisan Bahan Bakar: KSAU Mengundurkan Diri

Baca: KEHIDUPAN Komedian Doyok Bikin Pangling, Disebut Tinggal di Amerika: Pelesiran Pesawat Pribadi

Baca: DEMOKRAT: Kalau Pak Prabowo Benar Kalah Tidak Usah Datang ke Mahkamah Konstitusi

Baca: Terbongkar, Demokrat Sempat Sarankan Prabowo agar Tak Bersama Sandiaga, Ini Kata Jansen Sitindaon

Perjalanan karier Srimulat terantuk onak duri dan hantaman angin badai.

Satu demi satu, Srimulat ditinggal wafat personel andalan. Mulai dari Basuki, Lesus, hingga yang terbaru Mamiek Prakoso. Dengan personel yang tersisa, bisa dibilang pamor grup lawak ini mulai turun.

Belum lagi persoalan regenerasi yang mandek menambah oleng kapal Srimulat.

Badai belum berakhir, beberapa personel yang tersisa justru tersandung kasus narkotika. Doyok dan Polo pernah ditangkap polisi pada 2000. Begitu juga Gogon ditangkap pada 2007. Dan, tahun ini Tessy.

Baca: LUNA Maya Tepergok Jalan Bareng dengan Faisal Nasimuddin Liburan ke Bali, Luna Sebut Sebatas Teman

Baca: Petinggi KKB dengan 3 Rekannya Menyerah ke TNI, Ngaku Menyesal Setelah Lihat Perlakuan TNI di Papua

Baca: Perang Dagang Memanas Usai Huawei Masuk Daftar Hitam, Ini Langkah yang Diambil China terhadap AS

Baca: PAN & Demokrat Dianggap Berkhianat Karena Beralih dari Prabowo ke Jokowi, Ini Tanggapan Partai PDI

Dengan kejadian ini, praktis citra grup lawak yang berusia lebih dari 60 tahun itu semakin pudar dan tercoreng. Bukan tidak mungkin, Srimulat tinggal menunggu waktu saja untuk benar-benar redup dan pada akhirnya tercatat sebagai sejarah masa lalu.

Tidak adanya regenerasi membut grup ini hanya bertumpu pada sisa personel yang ada. Sementara, beberapa personel yang ada agaknya tidak memberikan sinyal mampu menjaga kestabilan bahtera Srimulat yang termashyur itu.

Kini, tingkah kemayu yang diperankan oleh Tessy, sang mantan tentara dengan cincin besar di jari-jarinya yang ikonik dengan kalimat, "Benci aku!" berganti dengan noda kasus narkotika yang mencoreng nama besar sebuah keluarga, Srimulat.

Ciri khasnya adalah: di panggung dengan peran banci, kosmetik tebal, bibir monyong, cincin batu akik bermata besar yang banyak di jari-jarinya, serta logat Suroboyoan yang kental.

Tessy Srimulat atau nama aslinya Kabul Basuki.
Tessy Srimulat atau nama aslinya Kabul Basuki. (Ist)

Ia juga sering menggoda artis wanita lainnya yang sepanggung dengannya. Gaya banci ini pertama kali dipakainya pada saat ia berperan sebagai Hansip, saat itu dia spontan berimprovisasi untuk menghidupkan suasana dengan bertingkah kemayu.

Karena sukses, sejak itu peran banci selalu dipakai dalam setiap pementasan. Selain itu, dia sering memplesetkan sendiri namanya menjadi Tessy Ratnasari, Tessy Kaunang, Tessy Lupita Jones, Tessy Van Lontong dan sebagainya.

(TRIBUN JAMBI/EKOPRASETYO)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved