Sejarah Indonesia

Mimpi Aneh Soeharto Sebelum Meninggal, Lihat Gamelan Sindennya Tak Lazim, Putrinya Malah Tertawa

Saat tengah tertidur Soeharto tiba-tiba bangun dan menceritakan hal tak lazim yang dialaminya kepada putrinya

Editor: bandot
ist
Ketika sakit bahkan hingga jelang tutup usia, Presiden RI ke-2 Soeharto tak mau lagi bertemu BJ Habibie. 

Antara lain, Soeharto meminta Tutut agar menjaga kerukunan, dan tidak menggunakan yayasan bentukan Soeharto untuk kepentingan keluarga.

“Teruskan apa yang sudah bapak lakukan, membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita. Jaga baik-baik yayasan yang bapak bentuk. Manfaatkan sebanyak-banyaknya untuk membantu masyarakat,” berhenti sejenak. “Jangan kalian pakai untuk keperluan keluarga.” tulis Tutut.

Tak diketahui, apakah kepada anak lain, Soeharto juga sempat mengucapkan salam perpisahan.

Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dan meninggal di Jakarta pada 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun.

Pada saat meninggal Soeharto meninggalkan enam orang anak yakni Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang), Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Baca: Siapa Kolonel Inf Yudha Airlangga Komandan Upacara Pemakaman Ani Yudhoyono? Bukan Orang Sembarangan

Baca: PASUKAN Sat-81 Kopassus Diterjunkan Buru KKB, Misterius bak Siluman: Istri Tidak Diberi Tahu

Baca: KOPASSUS Tewaskan 5 Teroris di Aksi Kilat 3 Menit, Sintong Menipu Anak Buah Disuruh Tidur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved