WANITA Ini Tenteng Potongan Kepala Suaminya ke Kantor Polisi, Begini Pengakuan Pelaku

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa hari lalu, seorang pria membawa potongan kepala istrinya ke kantor polisi. Dia

Editor: ridwan
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa hari lalu, seorang pria membawa potongan kepala istrinya ke kantor polisi. Dia mengaku bersalah dan menyerahkan diri ke kantor polisi di India, pada Rabu (29/5) lalu.

Kini kabar serupa kembali terjadi, bedanya kali ini seorang istri yang membunuh suaminya, seperti dilaporkan Hawainet.cn, pada Kamis (30/5/2019).

Menurut keterangan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 28 Mei, seorang wanita dari distrik Lejinpur di Assam, India muak dengan penderitaan fisik dan mental dari suaminya.

Baca: TERJADI Perdebatan Alot di Kubu BPN Soal Gugatan ke MK, Sandi: Awalnya Banyak Pertanyaan

Selama bertahun-tahun disiksa, wanita ini tidak tahan dan hasilnya dia membunuh suaminya dan memotong kepalanya.

Selanjutnya dia menyerahkan diri ke kantor polisi setempat untuk bertanggung jawab.

Menurut New Delhi TV, insiden itu bermula pada Selasa (28/5) ketika wanita itu berjalan ke kantor polisi sambil membawa kantong plastik.

Ternyata di dalam kantong plastik tersebut ada potongan kepala suaminya.

Baca: Merek Dipakai Tanpa Izin, Pemilik Sah Merek Aroma Cempaka Adukan Pengusaha Rumah Makan Aroma Cempaka

Di hadapan polisi, pelaku yang diketahui bernama Guneswari Barkaraky (48) secara langsung mengakui telah membunuh suaminya yang berusia 55 tahun Mudhiram.

Guswari juga bersaksi, "Dia (suaminya) telah memukul saya selama bertahun-tahun."

"Pada beberapa kesempatan, dia bahkan mencacah saya dengan kapak," katanya.

"Saya berpikir untuk meninggalkannya selamanya, tetapi karena anak saya maka saya tidak melakukannya," tambahnya.

Baca: IBU Angkat Siram Air Panas dan Perlakukan Anak Yatim Piatu Seperti Pembantu, Begini Kisahnya

"Sekarang situasi ini membuat saya tidak dapat mentoleransinya, dan saya terpaksa melakukan ini, karena jika tidak dia akan membunuh saya," terangnya.

Sang ibu dengan lima putra dan tiga putri ini diduga menyerang suaminya dengan parang, kemudian memenggal kepalanya dan memasukannya ke dalam kantong plastik.

Dia kemudian membawanya berjalan sejauh lima kilometer dari rumahnya menuju ke kantor polisi terdekat.

Perwira polisi setempat mengatakan, "Wanita itu datang ke kantor polisi membawa potongan kepala suaminya. Di persidangan dia mengakui telah membunuh suaminya yang mabuk karena marah dan menghindari kekerasan yang dilakukan suaminya."

Baca: Begini Cara Sapma Pemuda Pancasila Kota Jambi Peringati Hari Kelahiran Pancasila

"Saat ini ivestigasi sedang berlangsung," jelasnya.

Dilaporkan, tanggal 29 Mei pengadilan telah mengirim wanita ini ke departemen kehakiman untuk ditahan.

PENGGAL KEPALA ISTRI YANG SELINGKUH:

Biasanya orang yang melakukan tindak kejahatan berat seperti pembunuhan akan melarikan diri.

Juga mencoba untuk menutupi jejak kejahatannya dengan berbagai cara supaya aksinya tidak terbongkar.

Namun, hal lain justru dilakukan oleh pria ini. Melakukan kejahatan secara brutal terhadap istrinya pria ini menyerahkan diri ke polisi dengan mengaku telah membunuh istrinya.

Melansir Daily Mirror pada Rabu (29/5/2019), Dilaporkan pria tersebut telah membunuh istrinya dan muncul di kantor polisi.

Baca: Banyak yang Tak Tahu, Ini Perbedaan Barbershop, Pangkas Rambut dan Hair Stylish

Tak hanya menyerahkan diri, pria ini juga membawa barang bukti kepada polisi yang disimpan di dalam tas yang dibawanya.

Namun, setelah polisi membuka tas tersebut untuk melihat barang bukti mereka terkejut bahwa yang dibawanya adalah potongan kepala korban, alias kepala istri pelaku.

Melansir Times of India, pria tersebut mengaku membunuhnya karena istrinya selingkuh.

Saat di kantor polisi, mereka menolak mempercayai pengakuan pelaku yang tulus, sampai akhirnya menunjukkan barang bukti berupa potongan kepala istrinya.

"Percayalah padaku sekarang," kata pelaku kepada polisi saat di kantor polisi.

Baca: Hasil Audit Dana Kampanye Partai Politik di Jambi, KAP Nilai Semua Peserta Pemilu 2019 Patuh

Dia mengaku membunuh istrinya dalam keadaan sangat marah, dan kemudian benar-benar membunuhnya di rumahnya di negara bagian Bengal Barat, India Timur pada Senin (27/5).

Pelaku adalah pria perusia 30 tahun yang diidentifikasi sebagai Abhijit Das, berjalan ke kantor polisi dengan tas dan mengatakan dia ingin bertemu petugas untuk bertanggung jawab.

Ketika dia ditanya polisi, pria tersebut mengaku memenggal istrinya dan kini dia ingin menyerah.

Surat kabar Times of India mengatakan, para petugas polisi sebelumnya menolak mempercayainya, Jadi Das menunjukkan barang bukti.

Baca: Seperti Apa Gaya Rambut Fade yang Lagi Tren Saat Ini, Begini Penjelasan Owner Clasic Barber Jambi

Kini Polisi mengunci Das di dalam sebuah ruangan di kantor polisi dan mengunjungi rumahnya di mana mereka menemukan tubuh wanita itu dipenggal dan bersimbah darah.

The Times melaporkan bahwa selama interogasi, Das mengaku dia membunuh atas kemarahannya karena istrinya ketahuan selingkuh.

Polisi mengatakan pada Times of India, "Kami telah menginterogasinya dan dia mengaku telah membunuh istrinya."

Baca: VIDEO Live Streaming RCTI Tottenham vs Liverpool Final Liga Champions, Kick off pukul 02.00 WIB

"Dia curiga bahwa istrinya Amba memiliki hubungan terlarang dengan tetangga. Dia bertengkar dengan istrinya pada Minggu malam, dan hari senin dia membunuhnya," jelasnya.

Pria ini ditahan dan didakwa dengan pembunuhan dan akan muncul di pengadilan dalam beberapa hari mendatang.

Pada September lalu, seorang lelaki berusia 35 tahun bernama Satish juga pergi ke kantor polisi negara bagian Karnataka, India Selatan juga dengan kepala istrinya yang dipenggal. (sumber Intisari)

Baca: Nilai Rancangan Anggaran Pilgub Jambi Naik 300 Persen, Segini Nilai yang Dilaporkan KPU Jambi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved