BEGINI Gejala Kanker Darah Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono, Fakta-fakta yang Harus Diwaspadai

TRIBUNJAMBI.COM - Ani Yudhoyono istri Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia di

Editor: ridwan
Hellosehat
Ilustrasi kanker darah 

Apa yang meningkatkan risiko terkena kanker darah?

Tergantung pada jenis kanker darah, faktor risiko juga bervariasi pada masing-masing jenis.

Memahami faktor risiko dapat membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk mencegah penyakit ini berkembang.

Baca: Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Minggu (2/6) Pukul 14.00 WIB

Faktor risiko kanker darah leukemia meliputi: adanya penyakit keturunan gangguan pada imun tubuh.

Memiliki seorang saudara kandung atau kembaran dengan leukemia.

Riwayat paparan radiasi, kemoterapi, benzena dengan takaran yang tinggi.

Riwayat pada sistem imun seperti transplantasi organ.

Bagaimana mengobati kanker darah?

Baca: Postingan Haru Cucu Ani Yudhoyono Tulis Doa, Terima Kasih untuk sang Nenek :I Will Miss You Forever

Pengobatan untuk kanker darah tergantung pada jenis kanker, penyebaran kanker, usia dan kesehatan pasien secara keseluruhan, serta resepon pasien terhadap pengobatan. Beberapa pengobatan kanker darah yang umum termasuk:

1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat antikanker yang dirancang untuk mengganggu dan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

Kemoterapi untuk kanker darah kadang-kadang terdiri dari pemberian beberapa obat bersama dalam satu set pengobatan ainnya.

Baca: Ciuman Terakhir SBY untuk Ani Yudhoyono Sebelum Peti Ditutup

Selain itu, kemoterapi juga dapat diberikan sebelum transplantasi sel punca.

2. Terapi radiasi

Prosedur ini dapat digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau untuk mengurangi rasa nyeri atau tidak nyaman saat gejala kanker darah muncul.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved