KISAH PSK Disewa Seorang Pria 2 Jam, Tiba di Rumahnya Malah Disuruh Melakukan Hal Tak Biasa Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Biasanya setelah di-booking, sang pemesan langsung memakai jasanya. Tapi tidak demikian

Editor: ridwan
Ilustrasi 

Kanit Reskrim Polsek Koja, Ajun Komisaris Andri mengatakan, awalnya, pihaknya mendapat laporan sejumlah warga, yang resah dengan kehadiran para PSK jalanan di Jakarta tersebut.

Baca: Adu Taring Pengacara Prabowo-Sandi yang akan Tarung dengan KPU dan Tim TKN, 8 Orang Vs 56 Orang

Sebab, mereka berkumpul dan menjajakan diri di depan JIC.

Terlebih, mereka berkumpul di depan JIC yang notabene merupakan masjid besar.

Dari laporan warga tersebut, polisi akhirnya mengambil tindakan tegas.

"Kalau untuk di daerah Koja kayaknya hanya itu ya. Kalau yang lain, kan mungkin dia tidak mangkal ya. Kalau yang kami amankan, kan yang mencolok sekali, di depan Islamic Center gitu. Terlalu mencolok," papar Andri, sebagaimana dilansir WartaKota.com.

Baca: 6 Anak Artis Tak Mau Ikuti Jejak Orangtua, Malah Jadi Aparat, Sukses? Ada yang Berhasil di Kopassus

Ia menerangkan, kelimanya diamankan ketika sedang menunggu calon pelanggan di sekitar JIC, tepatnya di sepanjang Jalan Bhayangkara di dekat Pasar Koja Baru.

"Saat itu, empat anggota Buser Polsek Koja sedang melakukan observasi, dan melihat para PSK yang sedang menunggu pelanggan. Setelahnya, langsung didekati dan mereka lalu digelandang tanpa ada perlawanan," tutur Andri, Selasa (23/10/2018).

Saat akan diamankan, ada berbagai alasan yang dilontarkan oleh kelima PSK itu, agar mereka lolos dari penangkapan petugas.

Baca: Suami Syahrini, Reino Barack Disebut Mirip Pelawak, Tessy: Saya Lebih Dulu Dikenal Ya Nggak

Salah satunya, mereka beralasan sedang menunggu suami, dan hendak menyusui anaknya.

"Alasan mereka memang ada aja. Ada yang bilang `saya lagi nungguin suami saya, Pak. Anak saya mau disusuin'. Tapi, nunggu suaminya sampai jam berapa, sampai jam 1 malam masih di situ," kata Andri.

Tidak hanya itu, ada pula para PSK yang beralasan sedang menunggu pacarnya.

Namun, pengakuan tersebut tidak langsung dipercaya oleh petugas, yang curiga dengan gerak-gerik mereka di ruko-ruko di depan JIC.

"Ada yang bilang lagi nunggu pacar. Masak umur 52 tahun nunggu pacar. Kalau pacaran mah harus di rumah, masak nungguin pacar di situ," tutur Andri.

Para PSK itu pun disinyalir melayani pelanggan mereka di berbagai tempat, mulai dari emperan toko hingga penginapan.

Baca: Nongkrong Asik, Buka Bersama Milenial Tanjab Barat di NiaOtoNia Kuala Tungkal, Dihibur Musik Akustik

Menurut Andri, apabila mereka sudah mendapatkan pelanggan, pada umumnya, mereka melakukan negosiasi tarif untuk sekali berhubungan seks.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved