Aksi 22 Mei

Ini Dia Orang Penyuplai Batu Untuk Perusuh Saat Aksi 22 Mei & Sebar Video Hoaks Brimob Aniaya Anak

- Mabes Polri melakukan pendalaman terhadap penyebar kabar hoaks soal penganiayaan Brimob terhadap anak di bawah umur.

Editor: andika arnoldy
istimewa
Andri Bibir 

TRIBUNJAMBI.COM- Mabes Polri melakukan pendalaman terhadap penyebar kabar hoaks soal penganiayaan Brimob terhadap anak di bawah umur.

Pasalnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan kabar tersebut telah dibuktikan hoaks.

Pihak kepolisian bakal melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Masih melakukan pendalaman terhadap kasus akun yang menyebarkan berita hoax tersebut. Kami bisa buktikan akun tersebut sebagai penyebar berita hoax, akan kami tindaklanjuti," ujar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019) dini hari.

Baca: Pengakuan Istri Ketua KPU Cianjur Setelah Ketahuan Rekayasa Disekap Saat Salat, Minta Maaf

Dedi mengatakan pelaku sengaja menarasikan seolah Brimob melakukan penganiayaan terhadap seorang anak.

Dirinya membantah jika sosok yang terdapat dalam video adalah anak kecil.

"Kami tahu ada yang menempel video tersebut dengan gambar korban lainnya," tutur Dedi.

Dedi mengatakan pelaku dapat mendapatkan hukuman di atas enam tahun karena menimbulkan kegaduhan. Pelaku dapat dijerat Pasal 45 dan 28 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 14 ayat 1 dan 2, Pasal 15 Undang-undang Nomor  1 Tahun 1946.

Baca: Markas Brimob Watumas Purwokerto Ditembaki Orang Tak Dikenal, Pelaku Pakai Senjata Laras Panjang

Seperti diketahui, video viral di media sosial yang diduga berisi rekaman pemukulan seorang pria oleh sejumlah anggota Brimob.

Disebutkan bahwa dalam video tersebut pria yang dipukuli adalah berusia di bawah umur dan tewas.

Namun ternyata sosok pria yang terdapat di video tersebut adalah Andri Bibir.

Pria yang membantu para perusuh pada demonstrasi 22 Mei. 

Pria yang ditangkap oleh Brimob di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, bukan merupakan anak di bawah umur seperti yang disebutkan kabar yang viral.

Dalam video tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan Brimob sedang melakukan penangkapan terhadap Andri Bibir yang merupakan bagian dari perusuh.

Dedi mengungkapkan bahwa Andri Bibir bertugas memberikan suplai batu untuk para perusuh serta bantuan lain.

Baca: Sering Menang di MK, Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Optimis Menang Gugatan Pilpres 2019

"Dalam kerusuhan tanggal 22 Mei menyiapkan berbagai macam properti yang dia gunakan dalam rangka untuk melakukan kerusuhan dan penyerangan terhadap petugas antara lain batu. Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo," Dedi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019) dini hari.

Baca: Sempat Tak Percaya Pada MK, BPN Prabowo-Sandi Yakin Bakal Menang karena Ada Sosok yang Satu Ini

"Demo ini tidak spontan, artinya by setting untuk menciptakan kerusuhan. Dia juga menyiapkan jerigen berisi air agar teman-temannya yang terkena gas air mata bisa cuci muka dengan air di jerigen ini," tambah Dedi.

Perbuatan tersebut membuat Andri Bibir menjadi buruan petugas kepolisian. Hingga akhirnya ditangkap di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Tersangka Andri Bibir ini waktu lihat anggota, langsung dia mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia. Dikepung oleh anggota pengamanan," tutur Dedi.

Seperti diketahui, video viral di media sosial yang diduga berisi rekaman pemukulan seorang pria oleh sejumlah anggota Brimob. Disebutkan bahwa dalam video tersebut pria yang dipukuli adalah berusia di bawah umur dan tewas.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved