Pilpres 2019

Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla Bertemu, Apa yang Dibahas? Sandiaga Uno Berikan Bocorannya

Prabowo pada Kamis (23/5/2019) sore kemarin sempat meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta

Editor: bandot
Warta Kota/Adhy Kelana
Pasangan Calon Presiden (Capres) no urut 02 Prabowo-Sandi dan tim pemenangan kampanye menolak keputusan KPU RI mengenai hasil penghitungan suara Pilpres. Hal itu disampaikan Prabowo-sandi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5/2019). 

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan dirinya secara terbuka menerima pihak lain untuk bersama-sama bekerja sama demi kemajuan Indonesia.

Baca: MASKAPAI Pecat Oknum Pramugari, Ketahuan Hubungan Intim di Toilet: 1X Layanan Spesial Rp 32 Juta

Baca: VIDEO: Jenazah Sandro Korban Kerusuhan di Bawaslu Tiba di Jambi, Sempat Sadar Sebelum Meninggal

Baca: Berapa Peluang Prabowo Menang Gugatan Pilpres di MK? Mantan Ketua MK, Hamdan Zoelva Ungkap Sulit

"Ini adalah bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, penuh ampunan, penuh kasih sayang untuk kita saling menghormati, menghargai sebagai kewajiban umat Islam untuk mengamalkan amal soleh untuk berbuat baik," ucap Jokowi di Istana Negara.

"Saya membuka diri kepada siapapun untuk bersama-sama untuk bekerja sama membangun negara ini, memajukan negara ini," ujarnya.

Jokowi menyatakan secara tegas tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang berusaha merusak demokrasi dan keamanan negara.

"Saya juga tidak memberikan toleransi kepada siapapun mengganggu keaman dan proses demokrasi dan persatuan terutama perusuh-perusuh," katanya.

Menurutnya, perusuh yang melakukan aksinya pada tanggal 21 Mei malam hingga 22 Mei akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang ada.

"Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak daerah kita negara Republik Indonesia," ujarnya.

Didampingi Menkopolhukam Wiranto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jokowi mengatakan perusuh akan diberikan hukuman bila terbukti bersalah.

"Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku."

 

Di akhir pidatonya, Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap tenang sebab situasi demonstrasi masih terkendali.

Jokowi juga mengajak masyarakat agar tetap mempertahankan persatuan Indonesia.

"Situasi masih terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir. Saya mengajak mari kita merajut persatuan kita, persaudaraan, dan kerukunan karena Indonesia adalah rumah kita bersama," tandasnya.

Di waktu yang bersamaan, Prabowo Subianto juga melakukan konferensi pers di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Prabowo Subianto mengatakan pihaknya tidak menempuh jalur kekerasan terkait penolakan hasil Pilpres 2019.

Ia lebih memilih untuk melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2019.

"Seperti yang sudah kami sampaikan berkali-kali sebelumnya, kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak, yang damai, dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politk kebangasaan kita," katanya.

Prabowo Subianto juga mengimbau agar masyrakat tidak melakukan tindak kekerasan yang melanggar hukum.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga meminta agar netizen dan politisi menahan diri melakukan provokasi melalui media sosial.

"Termasuk pejabat dan netizen untuk menghindari kekerasan verbal yang dapat memprovokasi apalagi di bulan Ramadan yangg suci ini."

Prabowo Subianto mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin dan Asrama Bromob di Petamburan.

"Kami meminta peristiwa kekerasan tadi malam dan tadi pagi yang telah mencoreng nama bangsa Indonesia jangan boleh terjadi lagi. Bila hal ini terjadi lagi maka kami khawatir rajutan dan anyaman kebersamaan kita akan tak terjalin lagi," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 2 Sosok Ini Dinilai Bisa Pertemukan Jokowi & Prabowo, Punya Sejarah dengan Capres 02, Orang Dekat 01, 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Dibahas Prabowo Saat Bertemu Kalla? Ini Kata Sandiaga...",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved