NARASUMBER Kompas TV Ancam Keluar dari Diskusi saat Siaran Langsung, Ini Tanggapan Rosi

TRIBUNJAMBI.COM - Narasumber acara Rosi Kompas TV mengancam keluar dari meja diskusi saat siaran

Editor: ridwan

"Jawaban salah satunya adalah," ujar Gusti Putu Artha selaku Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf.

Belum selesai Gusti menjawab, Rosi lalu menyela menanggapi ancaman dari Jumhur.

"Bung Zuhur Anda itu nanya tapi Anda sudah punya jawaban sendiri," ujar Rosi belum selesai.

"Engga soalnya," sela Jumhur.

"Dan kalau orang lain beda jawabannya Anda enggak terima," sela Rosi lagi.

Baca: Aldi Tak Diluluskan Karena Kritik Sekolah Lewat Facebook, Hasil Temuan KPAI Ada Kejanggalan

"Mohon maaf ya, banyak orang dalam situasi kritikal yang tadinya terhormat jadi tidak terhormat," ujar Jumhur.

Gusti Putu Artha lalu memberikan jawaban soal pemilu curang yang dikatakan oleh Jumhur.

"Saya menjawab dengan cara terhormat, ketika bicara soal proses saya akui ada persoalan-persoalan di pemilu 2019 ini, soal logistik misalnya," kata Gusti Putu.

"17 kabupaten yang baru 2019 ini baru bisa terjadi dan itu pencoblosan baru tanggal 18."

Baca: Perubahan Jadwal Diskon 70% di Mal Grand Indonesia, Begini Cara Pembeliannya!

"Di 2014 itu tidak terjadi itu kita akui, tetapi ada juga persolalan-persoalan yang lain, tapi kalau kemudian mengatakan pemilu 2019 ini paling curang sementara 2014 tidak curang, saya sebagai mantan KPU saya mengatakan bandit-banditnya kalau curang itu partai-partai juga di bawah itu yang kerja," jawab Gusti Putu Artha.

Diberitakan sebelumnya, KPU telah mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dari 34 provinsi dan luar negeri (PPLN), pada Selasa (21/5/2019).

Hal itu diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Secara Nasional yang telah resmi di tutup pada Selasa (21/5/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca: Perubahan Jadwal Diskon 70% di Mal Grand Indonesia, Begini Cara Pembeliannya!

Dalam hasil yang diumumkan, pasangan calon kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memenangkan pilpres 2019.

Dengan perolehan Jokowi-Ma'ruf 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional.

Sementara itu perolehan suara kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved