Gara-gara Lama Buka Baju Saat Akan Berhubungan Intim, Anggota DPR Aniaya Istri Sampai Babak Belur
Seorang anggota DPR atau parlemen di Negara Bagian Mississippi, Amerika Serikat, diduga lakukan KDRT atau terhadap istri.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang anggota DPR atau parlemen di Negara Bagian Mississippi, Amerika Serikat, diduga lakukan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri.
Seorang anggota DPR itu dituduh aniaya istri karena terlalu lama buka baju saat akan berhubungan intim, dugaan sementara pelaku dalam kondisi mabuk.
Doug McLeod (58) ditahan pada Sabtu (18/5/2019) atas tuduhan KDRT.
Para rekan McLeod, sesama politisi Partai Republik di parlemen Negara Bagian Mississippi, menyatakan pria itu harus mengundurkan diri dari jabatannya sesegera mungkin jika tudingan itu terbukti benar.
McLeod tidak menjawab permintaan wawancara dengan BBC.
Ketika polisi datang ke rumahnya di Lucedale, 240 km sebelah tenggara Jackson yang merupakan ibu kota Negara Bagian Mississippi, mereka menemukan bapak tiga anak itu dalam kondisi teler sembari memegang wadah minuman alkohol, menurut laporan resmi yang dilihat harian Sun Herald.
Aparat menyebut McLeod bicara melantur dan berjalan "lamban dengan pola zigzag".
Tatkala pria tersebut diberitahu bahwa polisi dipanggil karena dia ditudung melakukan KDRT, dia menjawab: "Kamu bercanda?"
Doug McLeod/GEORGE COUNTY POLICE/MISSISSIPPI HOUSE
Berdasarkan laporan surat kabar Clarion Ledger, laporan aparat menyebut istri McLeod dan seorang perempuan mendekam di dalam rumah dalam keadaan takut.
Seorang perempuan di dalam rumah McLeod mengatakan kepada aparat bahwa istri McLeod masuk ke dalam kamarnya dengan wajah berdarah.
Mereka mengunci pintu kamar dan McLeod menggedornya sembari mengancam akan "membunuhnya seperti anjing" jika dia tidak diizinkan masuk.
Istri McLeod menuduh suaminya tiba-tiba "berang" bahkan sebelum mabuk.
Anggota legislatif itu disebut memukul istrinya di bagian wajah hingga hidungnya berdarah karena sang istri terlalu lamban membuka pakaian untuk berhubungan seks.
Laporan kepolisian menyebut ditemukan darah di ranjang dan lantai kamar pasangan suami-istri itu.