Massa Aksi Bubarkan Diri Meskipun Neno Warisman Sempat Ajak Menginap di Depan Bawaslu
Penggerak Gerakan 2019 Ganti Presiden, Neno Warisman sempat meminta agar aksi massa di depan Bawaslu RI bertahan.
TRIBUNJAMBI.COM - Penggerak Gerakan 2019 Ganti Presiden, Neno Warisman sempat meminta agar aksi massa di depan Bawaslu RI bertahan.
Neno Warisman meminta massa untuk menginap meskipun aparat kepolsian meminta gerakan massa untuk membubarkan diri.
Akhirnya aksi massa mulai berakhir dengan mulai membubarkan diri satu per satu.
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) telah berkumpul di depan Bawaslu sejak pagi, Selasa (21/5/2019).
Inisiator pun turut berorasi dalam demo tersebut.
Dilansir oleh Tribun Jakarta, Neno Warisman dalam orasinya mengajak emak-emak yang telah berkumpul di Bawaslu untuk mengajak menginap di depan Bawaslu.
"Apakah emak-emak siap bermalam di Bawaslu?," tanya Neno Warisman dari atas mobil komando.
Para ibu-ibu pun terdengar mengiyakan pertanyaan dari Neno.
Baca: Fatuhrahman & Zikri Ardani, Dai Cilik di Kemilau Ramadhan Tribun Jambi, Belajar Lewat Buku dan Video
Baca: Salwa Nada, Anak Muda yang tak Ingin Fokus di Gedget, Wariskan Kompangan Dari Generasi ke Generasi
Baca: Tim Kopassus Pemburu Jejak Anak Miliarder AS Ungkap Misteri Suku Kanibal di Lembah X Hutan Papua
"Emak-emak, silahkan meminta izin kepada suami dan orang dirumah untuk nginep di sini," tambah Neno yang dilansir oleh Warta Kota.
Tak hanya pada para suami, Neno juga sempat meminta izin pada aparat untuk bermalam di lokasi demo.
"Jangan sentuh emak-emak, apalagi dengan senjata. Karena yang kami inginkan hanyalah jawaban dari ketidakadilan yang kami rasakan, takbir!!," ungkap Neno.
Saat petang, peserta demo semakin ramai berkumpul sambil menunggu buka puasa.
Mereka menggelar tikar ataupun kardus untuk alas duduk sambil memegang bendera Merah Putih.
Mereka juga sempat melakukan buka bersama dengan para aparat.
Baca: Promo 80 Persen di Ramayana, Hastag #kerenhakalamsemesta, Midnight Sale&Late; Night Sale Tiap Hari
Baca: Video Detik-detik Peserta Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat Mulai Datangi Gedung Bawaslu RI
Baca: Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jaringan Internasional, Begini Kronologis Terungkapnya Sabu 1,2 Kg
Namun, berdasarkan Breaking News dari Kompas Tv, halaman depan Bawaslu mulai kosong setelah pukul 20.50 WIB.
Terlihat di halaman Bawaslu hanya ada pihak kepolisian yang berjajar dengan pengamanan penuh.
Terdengar pula pengeras suara yang mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat jalan para pendemo.
"Silahkan bapak dan Ibu kembali semuanya, yang ada di Sarinah silahkan kembali, yang ada di sini sudah clear semuanya," ujar pengeras suara tersebut.
Pengeras suara tersebut juga mengajak para pendemo untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Mari kembali ke rumah masing-masing untuk melaksanakan pelaksanaan salat subuh besok, dan melaksanakan sahur dengan keluarga di rumah, terima kasih semuanya, wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh," tambahnya.

Para pendemo yang sudah tak berada di depan Bawaslu, Selasa (21/5/2019) pukul 20.50 WIB (Capture Youtube Kompas TV)
Diketahui, para polisi tengah melakukan rapat konsolidasi di depan Bawaslu.
Para polisi melakukan apel konsolidasi setelah para pendemo keluar dari depan Bawaslu.
Kerumunan Massa Bubarkan Diri
Kerumuman massa peserta aksi demo di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai membubarkan diri, Selasa (21/5/2019) malam.
Hal tersebut sesuai dengan imbauan pihak kepolisian yang meminta para peserta aksi untuk menyudahi demo, setelah selesai salat Tarawih.
Diketahui, massa tersebut sudah hadir sejak pagi dan semakin ramai setelah petang hari.
Dilansir oleh KompasTV, terlihat sejumlah masssa yang memakai baju putih, serta baju lainya.
Ada pula TNI, da Polri yang turut menjaga aksi demo tersebut.
Ada suara yang mendominasi jalannya demo tersebut dengan menggunakan pengeras suara.
Suara laki-laki yang tak diketahui namanya tersebut meminta polisi dan Brimob untuk tidak maju.
"Polisi-polisi polisi, Brimob Brimob tidak maju. Terima kasih, terima kasih Pak Kiai Ulama," ujar lelaki tersebut.
"Salam hormat kami TNI Polri dari keluarga besar ibu-ibu yang sebagian besar juga memiliki anak TNI," ujar pengeras suara tersebut.
Selain itu, lelaki itu juga memberikan salam hormat pada para pendemo.
"Terima kasih bapak ibu sekalian salam hormat kami dari TNI dan Polri, terima kasih banyak salam hormat kami, kami salut kami respect pada teman-teman sekalian bahwa dari pagi, siang dan malam hari ini pelaksanaan kegiatan aksi damai ini berjalan dengan baik," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Neno Warisman Sempat Ajak Emak-emak Menginap di Depan Bawaslu, Para Pendemo Beranjak Pulang, https://wow.tribunnews.com/2019/05/21/neno-warisman-sempat-ajak-menginap-emak-emak-di-depan-bawaslu-para-pendemo-beranjak-pulang?page=all.